NOBARTV.CO.ID Erick Thohir kantongi 4 calon Dirtek PSSI, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mengantongi empat kandidat Direktur Teknik PSSI yang baru. Menariknya, keempat nama tersebut seluruhnya berasal dari negara Eropa.
Seperti yang diketahui, untuk saat ini, Direktur Teknik PSSI masih dijabat oleh Indra Sjafri. Indra sudah menjabat di posisi tersebut dengan jangka waktu yang cukup lama. Jabatan tersebut sudah ia pegang sejak PSSI masih dipimpin oleh Mochamad Iriawan pada tahun 2020 lalu.
Setelah cukup lama mengambil peran tersebut, kini PSSI mencari penggantinya. Ya, rencana untuk menggantikan sosok Indra dari jabatan tersebut sudah tercetus sejak pertengahan tahun lalu. Kala itu, Indra diminta untuk mengisi posisi baru sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20. Awalnya, Timnas Indonesia U-20 dipegang oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan Shin Tae-yong.
Akan tetapi, Shin pada akhirnya hanya diminta untuk melatih Timnas Indonesia senior dan U-23. Dan sebagai gantinya untuk Timnas Indonesia U-20, PSSI sepakat mengangkat Indra Sjafri.
Awalnya, sosok pelatih asal Jerman Frank Wormuth digadang-gadang akan mengisi jabatan tersebut. Sebab bagaimana tidak, Frank beberapa waktu lalu sempat bekerjasama dengan PSSI untuk ambil bagian di Timnas Indonesia U-17 yang tengah mengikuti ajang Piala Dunia U-17 2023. Saat itu, Frank ditugaskan sebagai konsultan penasehat Timnas Indonesia U-17.
Namun rupanya, setelah beberapa bulan kemudian, PSSI belum memutuskan apakah Frank akan diangkat sebagai Direktur Teknik PSSI yang baru atau tidak. Justru, pada hari kemarin, PSSI lewat sang Ketua Umum Erick Thohir menyebut sudah ada empat nama kandidat yang akan menjadi Direktur Teknik yang baru.
Menariknya, keempat kandidat tersebut berasal dari negara Eropa yang berbeda. Ada yang berasal dari Jerman, Belanda, Spanyol, dan Inggris. Sosok kandidat asal Jerman digadang-gadang dan kemungkinan besar adalah Frank Wormuth.
“Sudah ada 3-4 nama calon Dirtek PSSI yang masuk. Saya sedang meninjau siapa yang terbaik. Sebab, fungsinya dirtek ada tiga,” ujar Erick Thohir.
“Satu, bagaimana memastikan para pelatih yang sudah ada di Indonesia bisa di-review secara independen dan mereka ada tolok ukur yang bisa dihasilkan,” tambah mantan Presiden Inter Milan itu.
“Yang kedua, saya mengharapkan Dirtek PSSI juga dibantu yang muda untuk mulai melakukan pendalaman bagaimana pelatihan di Indonesia. Dua tahun ke depan ini harus mempunyai jumlah data pelatih yang tarafnya sudah level bagus,” jelasnya lagi.
“Sebab, satu di antara review yang saya dapat dari beberapa pelatih tim yang saya turunkan ke lapangan dari luar negeri, mereka melihat standar pelatihan kita harus ditingkatkan.”
“Yang ketiga, secara jangka panjangnya, kami harapkan juga dengan adanya Dirtek PSSI dengan pelatih-pelatih, kami bisa meulai menemukan apa sih pemain versi Indonesia,” kata Erick.
“Ya memang dulu sudah ada, tapi kan kembali dunia berubah, permainannya berubah. Jadi saya harapkan. Ada dari Jerman, Belanda, Spanyol, dan Inggris,” paparnya memungkasi.
