Timnas Indonesia

Waketum PSSI Harap Stadion Piala Dunia U-20 Tak Dipangkas FIFA



NOBARTV NEWS – Waketum PSSI ikut angkat suara terkait FIFA yang mengancam bakal mencoret dua stadion yang telah disiapkan PSSI dan Pemerintah RI sebagai venue 2023. Waketum PSSI Zainudin Amali berharap hal itu tidak terjadi.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Erick menyampaikan bahwa FIFA telah berbicara dengannya perihal venue Piala Dunia U-20 2023. Kata Erick, FIFA mendapati beberapa kekurangan dalam stadion yang disiapkan oleh PSSI itu. Maka daripada itu, FIFA pun mengancam akan mengurangi jumlah stadion yang akan digunakan.

“Sejak kemarin, saya sudah melakukan rapat bersama LOC. Saya melihat update dari setiap divisi dan isu-isunya. Hari ini kami membahas terkait operation, safety, dan security. Dari hasil rapat operation, FIFA memberikan sejumlah catatan,” kata Erick Thohir.

Adapun 6 stadion yang sudah dipersiapkan itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Baca Juga:  PSSI Lobi Cerezo Osaka Lagi untuk Bawa Justin Hubner ke Play Off Olimpiade Paris

Lebih lanjut, kata Erick, FIFA akan melakukan cek ulang kepada enam stadion tersebut pada 21 Maret hingga 27 Maret 2023. Setelah itu, barulah kemudian FIFA memutuskan apakah akan meloloskan enam stadion tersebut apa tidak.

“Ada catatan dari FIFA bahwa mereka bisa dan berhak mencoret dari enam stadion menjadi empat stadion dan juga lapangan latihan bisa dikurangi. Kami tidak ingin hal ini terjadi karena ada bagian kerja pemerintah pusat yang dihandle Kementerian PUPR dan juga peran sangat penting dari pemerintah daerah,” ujarnya memungkasi.

Kabarnya, sebelum FIFA datang, Erick selaku Ketua Umum PSSI akan lebih dulu mengecek ulang stadion tersebut. Erick ingin memastikan bahwa kekurangan-kekurangan yang terdapat pada tiap stadion bisa teratasi sebelum FIFA datang.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali. Amali juga memastikan bahwa FIFA akan mengecek stadion tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan Erick sebelumnya. Stadion-stadion tersebut, kata Amali, akan dicek satu persatu.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

“Satu-satu venue dulu, pada 21-27 Maret, FIFA datang untuk mengecek kesiapan,” kata Zainudin Amali.

“Sampai hari ini masih tetap akan digelar di enam kota, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Palembang, dan Bali. Kecuali nanti ada keputusan FIFA berikutnya,” ujarnya menambahkan.

“Rencananya, sebagai wakil ketua umum PSSI, saya bersama-sama pak Erick, kita meninjau langsung dan kita berkomunikasi dengan Pemda. Memang disampaikan pak Erick untuk mengomunikasikan, kalau ada yang kurang ayo dong dipercepat jangan sampai kota itu tereliminasi.”

Kejadian pencoretan stadion, kata Amali, sudah pernah terjadi sebelumnya.

“Kan kejadian ini sudah pernah ada kalau tidak salah di Kosta Rika dari rencana berapa akhirnya diperkecil jadi tinggal ada 3. Itu kewenangan FIFA. Kita hanya menyiapkan saja. Jadi saya imbau kepada teman-teman pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten atau kota yang digunakan venuenya baik venue utama maupun latihan tolong segera dirampungkan,” ujarnya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

7 Comments