NOBARTV NEWS – Shin Tae-Yong resmi menunjuk nama Tijjani Reijnders untuk dinaturalisasi menjadi WNI. Sebelumnya, PSSI berhasil mendapatkan jasa Jordi Amat dan Sandy Walsh setelah melalui proses yang cukup panjang.
Siapa Tijjani Reijnders?
Nama Tijjani Reijnders mengemuka sejak semalam. Namanya kian mencuat pasca Kevin Diks dan Mees Hilgers memutuskan untuk tidak membela Timnas Indonesia.
Bukan tanpa alasan, Shin Tae-Yong sendirilah yang meminta dirinya untuk menjadi target selanjutnya. Bahkan mungkin, jika saja Kevin Diks atau Mees Hilgers bersedia membela merah-putih, nama Tijjani Reijnders tidak akan terdengar sampai hari ini.
Lalu, bagaimana perjalanan karir pemain berdarah Maluku ini?
Tidak banyak gol yang bisa diciptakan Tijjani sepanjang karirnya. Ya, itu memang bukan spesialisasinya. Posisi yang ditempatinya adalah gelandang. Tapi kenapa Shin Tae-Yong lebih memilih sosok gelandang daripada seorang striker?
Ingat, bagaimana sosok Heung Min Son yang diciptakan sebagi seorang striker padahal itu bukan posisi murninya?
Lahir 23 tahun silam, Tijjani Reijnders sukses menembus skuad utama AZ Alkmaar. Klub yang dibelanya di awal karir juniornya justru berbeda. Ia menghabiskannya di klub Eredivisie lainnya, FC Twente.
Tahun 2016, Tijjani memperkuat PEC Zwolle. Hanya setahun dengan klub di mana tempat ia dilahirkan, Tijjani memikat pihak klub AZ Alkmaar.
AZ Alkmaar tak lantas memberikannya tempat utama. Ia harus melalui proses pematangan, yakni dipinjamkan ke klub lain demi memperbanyak jam terbang.
Musim 2019/2020, AZ Alkmaar memanggilnya pulang. Sejak saat itulah, Tijjani Reijnders bertahan hingga sekarang.
Di musim ini, Tijjani sudah melakoni 20 laga Eredivisie. Dari 20 laga tersebut, ia sukses mencetak dwi gol untuk AZ Alkmaar.
Dilansir dari CNN Indonesia, Pemain dengan tinggi 183 centimeter ini diketahui memiliki darah keturunan dari pihak ibu. Ayahnya, Martin Reynders, diketahui menikahi gadis Maluku karenanya akan mulai mengontak sang pemain lewat agennya.
Semoga Tijjani Reijnders bersedia membela Timnas Indonesia. Mengingat ia adalah pemain serba bisa yang bisa diletakkan di mana saja, maka hal itu tentu sangat menguntungkan Timnas Indonesia.
Berpadu dengan Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan di lini tengah, kehadiran Tijjani Reijnders akan terasa istimewa dan dinanti-nanti oleh banyak penikmat sepakbola Indonesia.
