Timnas Indonesia

Kalah Postur dan Fisik, Ronaldo Kwateh Akui Keunggulan Korea Selatan



Kalah Postur dan Fisik, Ronaldo Kwateh Akui Keunggulan Korea Selatan
Ronaldo Kwateh

NOBARTV NEWS – Bomber andalan U-19, Ronaldo Kwateh akui kekalahan Indonesia dari tim Korea Selatan U-19. Menurutnya, secara postur dan fisik, Timnas Indonesia kalah jauh dari Korea Selatan.

Dalam beberapa dekade terakhir, pemain Korea Selatan banyak yang merumput di liga besar Eropa. Sedangkan Indonesia, untuk sekaliber bermain di liga terbaik Asia saja masih sangat kesulitan.

Padahal, secara postur dan fisik, pemain Indonesia dan Korea Selatan tak jauh berbeda. Hanya tekad dan kerja keras yang membedakannya.

Masih ingat dengan laga Korea Selatan U-19 vs Timnas Indonesia U-19 ketika diperkuat Evan Dimas dkk?

Saat itu, Timnas Indonesia U-19 sukses membungkam tamunya di stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Evan Dimas yang saat itu tengah naik daun mencetak hat-trick pada laga tersebut. Namun, apa yang terjadi sesudahnya? Pemain Korea Selatan semakin berkembang, sedangkan skuad Timnas Indonesia masih tertahan di liga negara sendiri.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Hwang Hee-chan sukses menembus skuad utama Wolverhampton Wanderers di Liga Premier Inggris, sedangkan Evan Dimas hanya bermain untuk Bhayangkara FC di liga domestik.

Sehingga, Ronaldo Kwateh tak segan-segan mengakui keunggulan yang dimiliki lawan tersebut. Faktor cuaca benar adanya, pun dengan faktor pressing tinggi seperti yang diungkapkan kiper Erlangga Setyo. Tapi, faktor postur dan fisik yang diungkapkan Ronaldo Kwateh tak kalah penting.

Oleh sebab itu, ketika menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong selalu menerapkan dua hal ini dalam setiap pemusatan latihan Timnas Indonesia – baik itu untuk timnas senior maupun jenjang umur.

“Saya bersyukur bisa bermain walaupun hasilnya tidak sesuai keinginan kami. Akan tetapi, kami bisa belajar banyak juga,” jelas Ronaldo Kwateh.

“Sudah jelas dari postur kami cukup kalah dari mereka. Selain itu, mereka juga kayanya sudah sering weight training sehingga kami juga harus kiat weight training dan lari bukit,” tambah Kwateh yang juga pemain Madura FC itu.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid