Intermezzo

Liga 2 Diberhentikan, Pemain-pemain Ini Ikuti Sepak Bola Tarkam, Siapa Saja?



NOBARTV NEWS – Tak ada jalan keluar terkait kelanjutan Liga 2 dan 3 meski Ketua Umum PSSI telah berganti. Alhasil, hingga musim baru mendatang, seluruh klub resmi membubarkan pemainnya. Beberapa pemain terpaksa mencari nafkah lewat sepak bola antar kampung alias tarkam. Siapa saja pemain tersebut?

Sebagaimana diketahui, pasca Tragedi Kanjuruhan tahun lalu, seluruh kasta sepak bola di Indonesia dihentikan. Dari Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3 Nasional.

Butuh waktu beberapa bulan untuk melanjutkan kompetisi lagi. Pada awalnya, PSSI menggunakan sistem buble untuk Liga 1. Untuk Liga 2 dan 3, PSSI belum memutuskannya saat itu.

Hingga pada akhirnya, setelah Ketua Umum PSSI sebelumnya yakni Mochamad Iriawan dan para anggota Eksekutif melakukan rapat, mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan kompetisi Liga 2 dan 3 Nasional lagi. Keputusan itu sempat ditentang oleh hampir seluruh pemain. Bahkan pemain dari Liga 1 turut menuntut agar Liga 2 dan 3 dilanjutkan meskipun mereka tetap bisa melanjutkan karirnya di Liga 1.

Namun sayangnya, palu telah diketok dan membuat keputusan itu tak bisa diganggu gugat. Hingga pada akhirnya, menjelang Kongres Luar Biasa PSSI 16 Pebruari 2023, salah satu calon Ketua Umum yakni Erick Thohir mengungkapkan janji kampanyenya – yang salah satunya adalah kembali melanjutkan kompetisi Liga 2 dan 3 Nasional.

Namun tanpa diduga-duga, Erick gagal memenuhi janji kampanye-nya tersebut. Ia lantas berjanji akan melanjutkan kompetisi tersebut pada musim depan dengan skema, regulasi, dan peraturan-peraturan yang baru.

Hal tersebut pun memaksa para pemain di Liga 2 dan 3 untuk banting setir. Ada yang jualan online – sampai mengikuti turnamen antar kampung. Bagaimana tidak, gara-gara kompetisi dihentikan, mereka wajib banting setir demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Siapa saja pemain yang mengikuti turnamen antar kampung itu? Lalu bagaimana aksi mereka di ajang itu?

1. Cristian Gonzales ( – )

Pada awal musim ini, Cristian Gonzales dilepas oleh Rans Nusantara usai membawa tim tersebut mentas ke Liga 1. Alhasil, Gonzáles mencari nafkah sepakbolanya lewat Liga 2. Sayang, eks pemain Arema FC itu kini menganggur dan dipaksa mencari nafkah lewat sepak bola antar kampung alias tarkam.

Baru-baru ini, Gonzales diketahui bermain untuk Sao Merah FC di turnamen antar kampung di desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten. Saat ini, tim yang dibelanya Sao Merah FC baru saja memainkan laga perempatfinal Kades Cup 2023 melawan Pakar FC.

Dalam kemenangan Sao Merah FC 2-0 atas sang tamu, Gonzales menjadi salah satu gol.

2. Asri Akbar (Persekat Tegal)

Sama seperti Gonzales, gelandang klub Liga 2 Persekat Tegal yakni Asri Akbar juga bermain untuk Sao Merah FC di sepak bola tarkam. Di ajang tarkam ini, eks pemain Persija tersebut bermain sebagai kapten tim.

3. Titus Bonai ( – )

Sejak lama, Titus memang sering bermain di sepak bola tarkam. Terlebih ketika PSIS Semarang melepasnya, eks striker ini memainkan laga tarkam sehari-hari. Terbaru, ia kedapatan bermain dengan Asri Akbar dan Cristian Gonzales di Sao Merah FC.

4. Herman Dzumafo (Bekasi FC)

Striker Bekasi FC Herman Dzumafo Epandi diketahui bermain untuk Diamond FC Jakarta dalam sepak bola tarkam FKRW Cup 2022.

5. Osas Saha ( – )

Selain Dzumafo, Osas Saha juga bermain di klub yang sama dengan rekan sesama pemain naturalisasi itu. Osas sendiri berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh Persita Tangerang.

6. Rian Ramadan (Karo United)

Pemain klub Liga 2 Rian Ramadhan memaksakan dirinya bermain di sepak bola antar kampung karena klubnya Karo United tak bisa bermain akibat dihentikannya kompetisi. Hal itu terpaksa dilakukannya demi menyambung hidup.

“Kegiatan sekarang ikut ikut Tarkam supaya nambah nambah uang jajan sehari dan ekonomi juga serta untuk menjaga stamina dan kondisi,” kata Rian Ramadan beberapa waktu lalu.

7. Muhammad Irfan (PSDS Deli Serdang)

Kiper PSDS Deli Serdang terpaksa mengambil job main di Liga Tarkam untuk menjaga kualitas fisiknya.

“Yah sejak berhentinya Liga 2 kemarin, aku kembali kerja seperti biasa. Aku saat ini bekerja di Kantor DPRD Deliserdang, di bagian Bapem Perda,” kata Irfan pada awal Maret ini.

“Selama kosong liga ini, kadang juga aku ambil job job tarkam, supaya kemampuan kita tidak menurun, fisik juga bisa terjaga,” katanya menambahkan.

8. Faisol Yunus (Persikab Bandung)

Striker milik klub Liga 2 Persikab Bandung Faisol Yunus memainkan sepak bola tarkam hingga ke Provinsi Nusa Tenggara Barat – tepatnya di Bima. Namun tak disebutkan klub mana yang dibela oleh eks pemain PON Jatim itu.

9. Silvio Escobar (Semen Padang FC)

Striker naturalisasi yang kini main di Semen Padang Silvio Escobar itu diketahui membela klub tarkam bernama Katar. Escobar turun di Liga Tarkam Bina Jaya Cup, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Sembilan nama di atas hanya sebagian dari banyaknya pemain Liga 2 atau 3 yang memutuskan untuk main tarkam. Sebab sebagaimana diketahui, kebanyakan pesepakbola Indonesia mengantungkan nasibnya lewat olahraga yang satu ini. Karena kompetisi dihentikan, maka bisa dipastikan jalan satu-satunya bagi mereka adalah bermain di sepak bola antar kampung.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment