NOBARTV NEWS – Pemain muda Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek tidak diikutsertakan untuk mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan. Dirinya dipanggil bersamaan dengan 28 nama pemain lainnya. Namun, hingga hari keberangkatan, sang pemain diam seribu bahasa.
Sebelumnya, direktur teknik PSSI, Indra Sjafri mengungkapkan jika sang pemain sedang tidak enak badan (sakit). Sehingga, mau tak mau Indonesia harus merelakan sang pemain andalannya itu tidak bergabung untuk sementara.
Shin Tae-Yong juga sudah berpesan agar Rumakiek menyusul ke Korea jika kondisinya sudah membaik.
Beberapa hari sebelumnya, asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto sempat menyesalkan sikap beberapa pemain Timnas Indonesia yang tidak menghiraukan panggilan Timnas. Mereka adalah Ricky Kambuaya, Irfan Jaya, dan Ramai Rumakiek. Namun untuk dua nama di awal dikabarkan sudah mengikuti pemusatan latihan, bahkan mereka ikut terbang ke Korea Selatan.
Untuk Rumakiek sendiri, Shin Tae-Yong sudah meminta sang pemain untuk tetap ke Jakarta. Tujuannya agar ia (Rumakiek) bisa mendapatkan perawatan terbaik dan tentunya Shin Tae-Yong berharap agar ia bisa membela Timnas Indonesia di SEA Games nanti.
Namun Rumakiek memilih diam. Ia tidak merespon sama sekali saran dari pelatih asal Korea Selatan itu. Hal itu diungkapkan oleh Nova Arianto kepada salah satu media online, bolasport.com.
“Di awal komunikasi, dia bilang sakit. Lalu coach Shin Tae-yong meminta dia untuk ke Jakarta melakukan MRI dan baru diputuskan berangkat atau tidak ke Korea Selatan,” ujar Nova.
“Rupanya tidak ada balasan dari Ramai Rumakiek di saat TC dimulai di Jakarta,” tambahnya.
PSSI bahkan meminta sang pemain untuk mengirim berkas berupa paspor dan visa – agar ketika ia sehat, sang pemain tidak kesulitan mengurusnya lagi.
“Kami juga meminta dia untuk mengirim paspor untuk mengurusi visa, tetapi dia juga tidak mengirimkan paspornya,” ungkap Nova.
Hingga pada akhirnya, Rumakiek gagal berangkat ke Korea Selatan.
“Ramai Rumakiek tidak berangkat ke Korea Selatan,” tutup Nova Arianto.
