Timnas Indonesia

Masih Terngiang-ngiang, STY Ungkap Momen Menjengkelkan kala Indonesia Jumpa Irak

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong masih merasa jengkel setelah menelan kekalahan dari Irak di Piala Asia 2023 kemarin. Hal tersebut diceritakan Shin ketika diwawancarai oleh media Korea Selatan beberapa waktu lalu.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia pada Januari 2023 kemarin telah mengikuti even penting bertajuk Piala Asia 2023. Even ini merupakan even yang diikutinya setelah absen selama lebih dari 10 tahun. Ya, sebelum Piala Asia 2023, skuad Garuda sudah pernah turut tampil di ajang yang sama pada tahun 2007. Kala itu, keikusertaan Timnas Indonesia pada edisi 2007 karena mereka bertindak sebagai tuan rumah. Sedangkan pada edisi 2023, skuad Garuda dinyatakan lolos setelah sebelumnya mengikuti babak kualifikasi.

Menariknya, keikutsertaan Timnas Indonesia setelah cukup lama absen ini berbuah manis. Ya, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia pada akhirnya lolos ke babak 16 besar. Kelolosan ke babak 16 besar ini merupakan yang pertama kalinya diraih oleh Timnas Indonesia. Sebelumnya, langkah mereka selalu terhenti di babak grup saja.

Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar dikarenakan mereka dinyatakan sebagai satu dari beberapa peringkat ketiga terbaik. Ya, di fase grup Piala Asia 2023, Timnas Indonesia mengakhiri posisinya di peringkat ketiga di bawah Irak dan Jepang. Dalam tiga pertandingan yang dimainkan Timnas Indonesia pada fase grup, mereka hanya mencetak satu kemenangan saja. Satu kemenangan itu didapatkan dari Timnas Vietnam dengan skor akhir 1-0. Adapun di dua laga lainnya masing-masing melawan Jepang dan Irak, skuad Garuda selalu menelan kekalahan dengan hasil yang sama yakni 3-1. Kendati demikian, dengan satu poin yang didapatkannya itu, Ivar Jenner dkk dinyatakan lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Sayangnya, di babak 16 besar, mereka langsung dibantai oleh sang lawan Australia 4-0. Kekalahan telak itu membuat langkah mereka ke babak 8 besar dipastikan hangus. Namun ternyata, kekalahan ini tidak membikin sang pelatih Shin Tae-yong kecewa berat. Pasalnya, ia merasa cukup bangga setelah mampu membawa Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar itu. Satu-satunya hal yang justru membuatnya jengkel adalah ketika timnya dipermalukan Irak 3-1 pada matchday pertama grup D Piala Asia 2023. Mengapa?

Masih Terngiang-ngiang, STY Ungkap Momen Menjengkelkan kala Indonesia Jumpa Irak
Ekspresi kekecewaan Shin Tae-yong (sumber: IG @timnas.indonesia)

Jadi, pada laga kontra Irak, ada satu momen yang di mana sang wasit mengesahkan salah satu gol yang dibuat Irak. Padahal, gol tersebut sangat kontroversial karena dari tayangan ulang, salah satu pemain Irak tertangkap dalam keadaan offside. Di laga itupun Shin sempat melakukan protes meski pada akhirnya gol tersebut tetap disahkan. Tak pelak, kejengkelan Shin saat itu masih terasa sampai saat ini. Terbaru, sang pelatih menceritakan hal tersebut kepada sebuah media Korea Selatan.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

“Saya masih berpikir bahwa gol kedua adalah offside. Sebagai contoh, ada 10 kamera yang bekerja dan sembilan di antaranya mengatakan itu offside. Tetapi saya tidak mengerti bagaimana satu kamera mengatakan itu offside padahal tidak,” kata Shin Tae-yong kepada Best Eleven.

“Tidak mungkin defleksi itu bisa terjadi jika bola tidak mengenai kaki lawan. Saya kecewa dengan keputusan tersebut dan itu membuat saya frustrasi,” ucapnya menambahkan.

“Namun para pemain tidak menyerah. Saya melihat sisi positif dari tim kami, para pemain bermain dengan baik melawan tim yang jauh lebih baik dari kami. Di masa lalu, setelah gol seperti itu, akan mudah untuk menyerah dan berpikir, ‘Kami tidak akan berhasil'.”

“Sekarang kami berpikir bahwa kami harus melangkah lebih jauh. Perubahan pola pikir ini sangat positif. Kami memiliki pola pikir bahwa kami bisa melangkah lebih tinggi lagi,” pungkas sang pelatih.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *