Timnas Indonesia

Erick Thohir Beri Respons Justin Hubner Batal Dinaturalisasi



NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya memberikan respon terkait dibatalkannya proses naturalisasi Justin Hubner.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, PSSI lewat salah satu anggota exco-nya yaitu Arya Sinulingga memastikan bahwa proses naturalisasi Justin Hubner telah dihentikan. Namun demikian, untuk dua pemain lainnya yaitu Ivar Jenner dan Rafael Struick, PSSI akan tetap melanjutkan proses tersebut.

Awalnya, ketiga pemain tersebut sepakat untuk dinaturalisasi. Proses tersebut bahkan sudah berjalan sejak tahun 2022 kemarin. Alasan utama mereka dinaturalisasi adalah untuk tampil di even 2023. Namun sayangnya, Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA memutuskan untuk membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah.

Alhasil, skuad yang awalnya diproyeksikan tampil – termasuk dengan tiga pemain keturunan tersebut pun dipastikan batal berlaga di even itu. Karena satu-satunya peluang (tampil) tersebut gugur karena statusnya itu sudah dicabut. Hingga pada akhirnya, salah satu dari tiga pemain keturunan tadi pun mengajukan sebuah persyaratan kepada PSSI.

Syarat tersebut adalah terkait dengan kelanjutan proses naturalisasi-nya. Andaikata PSSI mampu memenuhinya, maka pemain atas nama Justin Hubner tetap melanjutkan proses naturalisasi tersebut. Namun karena PSSI tak bisa mengikuti kemauan pihak Justin Hubner, maka yang bersangkutan pun batal dinaturalisasi.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Mengenai batalnya proses naturalisasi itu, kemarin, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersuara. Kata Erick, pembatalan tersebut adalah sesuatu yang tak bisa ia cegah. Sebab tidak mungkin bagi PSSI untuk melarang seorang pemain untuk membatalkan proses naturalisasi-nya sendiri.

“Proses naturalisasi sudah jalan, sudah disepakati, kita kurang apa? Kita PSSI mendorong naturalisasi U-20 secara proses hukum, sudah disetujui oleh DPR, sekarang Kemenkumham akan mengusulkan ke Presiden Jokowi. Kalau kemudian ada individu yang berubah pikiran karena satu dan lain hal, saya tidak bisa melarang,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di GBK Arena Rabu (19/04) kemarin.

Dalam hal ini (batalnya proses naturalisasi), Erick Thohir menunjukkan dirinya ogah untuk disalahkan.

“Terus kenapa kita [PSSI] yang salah? Kita proses sudah jalan. Mungkin ada pemikiran karena kita tidak jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, itu mungkin. Toh dia juga sudah dipanggil timnas Belanda. Atau mungkin ada hal-hal permintaan yang tidak sesuai dengan aturan main kita, mungkin. Saya tidak tahu, saya tidak menuduh. Media pernah bertanya angka [Hubner dituduh minta uang] ke telinga saya, saya bilang, saya tidak dengar,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

“Kalau pegang Merah Putih, Merah Putih dulu, bukan [Erick menunjukkan gestur uang], tapi Merah Putih dulu. Kalau tidak mau jadi bagian dari Merah Putih, saya tidak bisa melarang, tapi proses tetap PSSI dorong. Kalau ditanya kok proses lama, ya memang butuh proses, tidak mudah melakukan naturalisasi.”

Erick menegaskan bahwa PSSI sudah bekerja dengan baik dan sesuai dengan kapasitasnya dalam proses naturalisasi tersebut. Namun seperti yang disebutkan tadi, keputusan dari individu terkait pembatalan itu membuatnya tidak bisa berkomentar lebih banyak lagi.

“Dinamika ini bisa terjadi di sepak bola, yang penting PSSI bekerja dengan benar, transparan dan ada hasilnya. Sama seperti proses naturalisasi kita dorong, sudah diputuskan oke, tapi kalau keputusan individu saya tidak bisa komentar,” ujarnya menutupi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

3 Comments