Timnas Indonesia

Memimpin di Era Covid-19, Iwan Bule Sebut Wajar Tinggalkan Utang di PSSI



NOBARTV NEWS – Iwan Bule menganggap wajar jika dirinya meninggalkan hutang di PSSI. Hal itu dikarenakan pada zamannya dulu, virus covid-19 sedang melanda sehingga PSSI ikut terkena imbasnya.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, salah satu anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa dirinya (PSSI) mendapatkan tagihan utang yang cukup besar dari berbagai pihak. Hutang-hutang tersebut kata Arya hampir mencapai seratus miliar rupiah.

Ada hutang yang memang berasal dari pemusatan latihan ketika berada di luar negeri, adapula tagihan dari pemain naturalisasi yang diminta datang ke Indonesia dengan uang sendiri. Untuk pemain naturalisasi tersebut, PSSI meminta mereka untuk datang ke Indonesia dengan uang sendiri. Baik itu tiket, akomodasi, dan sebagainya ditanggung oleh pemain yang bersangkutan atas permintaan PSSI.

PSSI menjanjikan akan melunasi biaya kedatangan dan kebutuhan pemain tersebut. Tapi sayangnya, hingga berganti kepemimpinan, ternyata – apa yang dijanjikan tersebut tak kunjung lunas. Alhasil, PSSI era Erick Thohir lah yang wajib melunasinya.

“Waduh utangnya puluhan miliar. Kisaran tipis-tipis, hampir Rp100 miliar, di bawah sedikit. Ya sekitar segitulah. Sudah ada juga mengancam kami, mensomasi kami juga udah ada. Utang ini banyak banget datang, tapi uang tidak ada,” kata Arya di Jakarta Kamis kemarin.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

“Empat tahun belakang, tapi yang sebelum-sebelumnya utang itu sudah ada juga. Apa karena dikira PSSI sekarang oke langsung masuk tagihan itu, kami tidak tahu,” ujarnya menambahkan.

“Ada pemain naturalisasi datang ke sini diundang. Dibilang, ‘kamu bayar dulu ya', datang dia ke sini dia bayar dulu, habis itu dia balik, enggak dibayar-bayar juga. Mau tiket, akomodasi semua tidak dibayar, dan ada sesuatu yang dijanjikan untuk agen pemain itu tak dibayar,” katanya memungkasi.

Menanggapi hal tersebut, eks Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun angkat bicara. Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu menyebut pihaknya memang memiliki hutang yang diwariskan ke kepempimpinan PSSI era Erick Thohir. Akan tetapi, ia menepis jumlah utang yang disebut-sebut berjumlah 100 miliar rupiah itu.

“Itu tidak benar. Utang itu gak sampai segitu ya, jadi tidak benar (utang) sampai Rp100 miliar ya. Silakan tanyakan ke Sekjen kalau gak salah puluhan lah ya, mungkin hampir Rp30 (miliar) sekian kali. Jadi tidak benar,” kata Iriawan kepada awak media di Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Baca Juga:  Resmi: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Liga Premier Inggris!

“Bisa ditanyakan ke Sekjen sekarang, Sekjennya yang sekarang kan Sekjen saya juga (Yunus Nusi). Itu tahu betul, makanya jangan sampai bicara yang tidak (Anda) tahu dan tidak by data. Jadi tidak sampai Rp100 miliar, itu tidak benar,” sambungnya menambahkan.

Lebih lanjut, kata Iwan Bule lagi, adalah sesuatu hal yang wajar jika PSSI di eranya meninggalkan utang. Apalagi di masanya menjabat, virus covid-19 sedang begitu ganas-ganasnya.

“Saya pikir wajar setiap pengurus ada meninggalkan utang. Karena apa? Kami hidup di jaman Covid. Masih mending PSSI masih ada. Kami nyari (uang) kesana kemari, wajar tidak ada pemasukan,” tutur Iriawan.

“Liga tidak berjalan kemudian juga Timnas juga harus tetap main, kami tetap harus memberikan kontribusi, kemudian juga kepegawaian harus tetap ada, tidak ada yang dipecat, tidak ada yang di-PHK,” pungkasnya

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid