NOBARTV NEWS – Gagal membela Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Asia membuat Jordi Amat begitu kecewa. Bukan dirinya saja, Sandy Walsh juga merasakan kesedihan yang sama. Tekad keduanya untuk membela negara tempat leluhurnya lahir kandas begitu saja.
Bukan salah federasi maupun pemerintah Indonesia, peraturan baru mengenai perpindahan kewarganegaraan yang dipersyaratkan FIFA membuat keduanya gagal membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Perpindahan federasi yang cukup rumit membuat Sandy Walsh dan Jordi Amat harus bersabar untuk segera berseragam Timnas Indonesia.
Kini, keduanya harus kembali fokus dengan tujuannya masing-masing. Sandy akan kembali ke Belgia untuk membela klubnya, KV Mechelen di kasta tertinggi Liga Pro Belgia. Namun hal berbeda akan dilakukan oleh Jordi Amat.
KAS Eupen secara resmi tidak memperpanjang kontrak Jordi Amat di akhir musim kemarin. Dengan demikian, Amat saat ini berstatus sebagai pemain bebas. Ia berhak untuk menentukan ke mana ia akan berlabuh di musim berikutnya.
Kepedihan karena gagal membela Timnas Indonesia bisa dimanfaatkan Amat dengan fokus untuk mendapatkan klub baru. Beberapa tim dikabarkan memiliki minat kepada mantan pemain Swansea City ini.
Klub yang paling depan menaruh minat kepadanya adalah Johor Darul Takzim. JDT merupakan salah satu kontestan Liga Super Malaysia dan bisa dikatakan selalu mendominasi tim lainnya di Negeri Jiran. Wajar saja, JDT adalah klub kaya raya dengan sederet fasilitas mewah di sekitar stadionnya. Seumpama Liga Inggris, Johor Darul Takzim adalah Manchester City-nya Malaysia.
Sebelumnya, Amat sempat menampik ketika ditanyai wartawan perihal minatnya JDT. Namun saat ini, pemain kelahiran 21 Maret 1992 itu akhirnya mengakuinya. Tapi ternyata, bukan hanya JDT saja, beberapa klub Spanyol dan Jepang juga dikabarkan telah memberikannya penawaran.
“Ya itu salah satu opsi. Tapi ya ada beberapa klub di Jepang, Spanyol. Mereka berusaha. Jadi ya kita lihat saja. Saya akan memutuskan mungkin minggu atau bulan depan,” jawab Amat perihal minatnya Johor Darul Takzim padanya.
Jordi Amat belum mengiyakan tawaran dari JDT. Ia masih memiliki beberapa pertimbangan sebelum mengambil keputusan.
“Mari kita lihat semua opsi. Saya mau mempertimbangkannya bersama istri saya karena baru punya bayi, belum sebulan umurnya,” tambahnya.
“Langkah berikutnya saya harap opsi yang bagus, mungkin Asia, mungkin Spanyol. Belum tau. Saya berharap saja itu akan menjadi yang terbaik,” tutup Amat.
