Timnas Indonesia

PSSI Data Pemain Keturunan di Luar Negeri, Jumlahnya Tembus 180 Pemain!



NOBARTV NEWS – PSSI mengaku pihaknya telah mendata para pemain keturunan yang berkarir di luar negeri. Jumlahnya tak tanggung-tanggung. PSSI telah mendata hingga 180 pemain dan kemungkinan besar akan terus bertambah.

Diketahui, PSSI tengah giat-giatnya melakukan naturalisasi pemain. Setidaknya, untuk tim senior, ada tiga pemain yang sudah dan tengah diproses menjadi pemain naturalisasi . Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Namun sampai saat ini, baru dua nama yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat yang sudah resmi menjadi WNI. Bahkan keduanya telah mendapatkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan juga sudah mendapatkan paspor RI. Hanya Shayne Pattynama, pemain senior yang belum selesai diproses untuk menjadi WNI.

Adapun untuk Timnas U-20, PSSI telah memilih dua pemain untuk dinaturalisasi. Mereka adalah Ivar Jenner dan Justin Hubner. Sampai saat ini, keduanya baru melalui tahap awal yakni tes fisik dan melakukan wawancara dengan Badan Intelejen Negara atau BIN.

Sebetulnya, PSSI menginginkan enam pemain baru alias enam pemain naturalisasi untuk Timnas U-20. Hal ini diyakini membuat skuad Garuda muda bisa bersaing di 2023 dan Piala Asia U-20 nanti.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Sebelumnya, terdapat dua pemain muda lainnya yang berkesempatan bergabung dengan Garuda muda di TC Timnas Indonesia kemarin. Hanya saja, keduanya masih belum dipastikan apakah akan lanjut naturalisasi atau tidak. Mereka adalah Rafael Struick dan Zico Rafael Struick dan Zico Soree sudah pernah bermain di beberapa uji coba bersama Garuda muda di Spanyol beberapa waktu lalu.

Terkait pemain-pemain yang dinaturalisasi ini, baik itu untuk tim senior maupun junior, PSSI memiliki alasan khusus mengapa mereka bisa terpilih. Selain alasan utamanya yakni pemain tersebut memang berbakat, hal lain yang juga menjadi alasan penting adalah mereka memiliki garis keturunan Indonesia di dalam darahnya. Jadi, PSSI tidak asal-asalan dalam memilih pemain.

Alasan itu pula yang mendasari PSSI tidak menyeleksi sebanyak mungkin pemain keturunan. Jika sang pemain kompeten dan memiliki garis keturunan Indonesia, sudah pasti ia mendapatkan panggilan. Namun jika ia hanya memiliki garis keturunan Indonesia tetapi dianggap belum layak, PSSI tidak akan memanggil mereka.

Baca Juga:  Resmi: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Liga Premier Inggris!

Terkait jumlah para pemain keturunan yang bermain di luar negeri, Exco PSSI Hamdan Hamedan menjawabnya. Katanya, jumlah pemain keturunan di luar negeri mencapai angka 180 orang. Jumlah tersebut bisa bertambah seiring pemetaan baru yang dilakukan pihaknya.

“Pada dasarnya, para pemain keturunan kini sudah terdata dengan baik dan terus dipantau oleh Coach Shin Tae-yong dan tim kepelatihannya. Atas arahan Ketua Umum PSSI Bapak Mochamad Iriawan, saya sendiri sudah membuat database yang berisi lebih dari 180 pemain keturunan (dan terus bertambah),” papar Hamdan Hamedan melalui akun instagramnya.

“Lalu akhir-akhir ini muncul pertanyaan mengapa pemain ‘A' atau ‘B' belum juga dipanggil untuk memperkuat Timnas U-20,” tambahnya.

Katanya, seorang pemain berkesempatan untuk dipanggil membela Timnas Indonesia ‘hanya' jika pelatih Shin Tae-yong menginginkannya.

“Percayalah kepada Coach Shin dan segenap tim kepelatihan yang didukung penuh oleh Ketua Umum PSSI akan terus berusaha semaksimal mungkin membuat timnas lebih kompetitif, untuk Timnas yang berprestasi,” tutupnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

2 Comments