Intermezzo

Dubes Israel Klaim Banyak Orang Indonesia Ingin Sambut Timnasnya di Piala Dunia U-20



NOBARTV NEWS – Duta Besar Israel di Singapura mengkalim bahwa banyak orang Indonesia ingin menyambut tim nasionalnya di 2023.

Seperti yang diketahui, awalnya, Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di Indonesia. Keputusan tersebut ditekan FIFA sejak tahun 2019 lalu. Oleh sebab itu, sejak ditunjuk hingga beberapa minggu terakhir ini, Pemerintah RI dan PSSI sudah menyiapkan berbagai hal untuk menyambut even sepak bola terbesar kedua di dunia itu.

Bahkan, skuad Garuda muda pimpinan Shin Tae-yong sudah melakukan pemusatan latihan sejak jauh-jauh hari. Mereka pernah melakukan TC di Korea Selatan, lalu pernah juga di Turki, dan terakhir pada tahun lalu mereka mengikuti TC tersebut di Spanyol.

Jumlah TC tersebut belum ditambah dengan TC di dalam negeri. Kemarin, menjelang even Piala Asia U-20 2023, Hokky Caraka dkk mengikuti TC sejak tanggal 1 Pebruari 2023. Bahkan usai Piala Asia U-20 tersebut, skuad Garuda muda kembali melakukan TC di Jakarta sejak 20 Maret kemarin.

TC sejak 20 Maret tersebut ditujukan untuk persiapan sebelum mereka melanjutkannya di Korea Selatan – yang awalnya direncanakan akan digelar pada 1 April kemarin. Sayang, FIFA memutuskan untuk mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah pada akhir Maret 2023. Alhasil, skuad Garuda muda yang awalnya lolos lewat jalur tuan rumah dipastikan gagal untuk ikut serta.

Dibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia diduga kuat memiliki kaitan dengan penolakan dari berbagai elemen masyarakat Indonesia. Penolakan tersebut bukan pada evennya – namun kepada salah satu kontestan yakni Timnas Israel. Timnas Israel mendapat banyak kecaman untuk hadir di tanah air. Bahkan, dua kepala daerah yaitu Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menyuarakan penolakannya.

Namun lucunya, duta besar Israel untuk Singapura Sagi Karni mengatakan hal berbeda. Sagi mengkalim bahwa banyak masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 ini. Bahkan, kata Sagi lagi, banyak masyarakat Indonesia lainnya yang ingin menjalin hubungan baik dan normal dengan Israel.

“Kita bisa melihat sebenarnya banyak orang Indonesia yang ingin melihat Piala Dunia U-20 berlangsung di Indonesia dan ingin melihat serta menyambut timnas U-20 Israel. Saya pikir cukup terlihat bahwa cukup banyak orang di Indonesia yang ingin menjalin hubungan lebih baik, hubungan normal, dengan Israel,” kata Sagi Karni pada media tanah air CNN Indonesia.

Sagi juga mengkalim jikalau penolakan atas Israel dari Indonesia hanya dilakukan oleh segelintir orang saja.

“Dari yang kita lihat, kita biasanya melihat itu (yang menolak) hanya segelintir suara saja, dan mungkin (sisanya) adalah silent majority (kelompok dalam jumlah besar yang tidak mengutarakan opininya secara publik),” ujarnya menambahkan.

Sama seperti kebanyakan orang, Sagi mengaku kecewa dan menyayangkan dibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

“Sangat disayangkan bahwa masalah politik menyabotase ajang olahraga seperti ini. Saya merasa sedih untuk pecinta sepakbola di Indonesia, terutama timnas anak muda dan fan yang tidak bisa menikmati kesempatan besar di mana Indonesia menjadi tuan rumah turnamen sebesar ini,” ujarnya menutupi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

2 Comments