Intermezzo

Kembali Lakukan Terobosan, PSSI Bakal Aktifkan Lagi PT Garuda Sepakbola Indonesia

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – PSSI kembali membuat terobosan baru demi meningkatkan mutu dan kualitas sepakbola tanah air. Terbaru, PSSI lewat Erick Thohir akan kembali menghidupkan PT Garuda Sepakbola Indonesia.

Seperti yang diketahui, sejak terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada 16 Pebruari lalu, banyak gebrakan-gebrakan baru yang dibuat oleh PSSI. Dimulai dari penerapan VAR di Liga 1, kemudian melakukan kerjasama dengan JFA (Federasi Sepakbola Jepang) dan DFB (Federasi Sepakbola Jerman), lalu dilanjutkan dengan menyeleksi calon wasit demi menciptakan iklim sepakbola yang sehat. Hingga yang paling baru menghidupkan kembali PT Garuda Sepakbola Indonesia.

Dihidupkannya kembali PT tersebut tak lepas dari hasil studi banding yang dilakukan PSSI ke JFA beberapa waktu lalu. Di Jepang, Erick Thohir mendapatkan ide brilian dari pengurus sepakbolanya dengan cara mengkomersialkan sepakbola untuk menghasilkan pemasukan. Dari pemasukan yang didapatkannya itu, dananya akan digunakan untuk membangun sepakbola Indonesia menjadi lebih berkembang lagi. Sebab pemasukan tidak hanya didasari dari liga atau sponsor saja, namun dari hal-hal lain di luar yang disebutkan tersebut.

“Kami juga ingin punya pemasukan yang lain, karena tidak mungkin PSSI hanya berpangku tangan tapi kita harus bekerja,” ujar Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (23/06) kemarin.

“Seperti yang saya sampaikan hasil dari studi banding dari beberapa negara, seperti federasi sepakbola Jepang mereka dapat pemasukan seperti selain dari Liga, dari suport pemerintah tapi juga ada melakukan industrialisasi terhadap sepakbola itu sendiri,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

“PT Garuda kita aktifkan kembali kita urus semua dan saya pastikan tidak ada utang piutang,” tegas Erick lagi.

Eks Presiden Inter Milan itu juga menegaskan bahwa dibangkitkannya PT Garuda Sepakbola Indonesia ini guna mengkomersialkan kegiatan tim nasional. Dan nantinya, dalam kepemilikan saham di PT tersebut, PSSI akan memegang 95 persen sedangkan sisanya yang 5 persen dimiliki oleh Yayasan yang sebelumnya dilaunching PSSI.

“Jadi kita bangkitakan lagi PT Garuda Sepakbola Indonesia di mana ini jadi bagian mengkomersialisasikan kegiatan timnas kita.”

“Kepemilikan saham PT Garuda tidak dimiliki siapapun pengurus di PSSI, kita tidak mau jadi bagian untuk mengotori tangan kita untuk kepentingan Tim Nasional. Saham 95 persen dimiliki PSSI, 5 persen dimiliki Yayasan yang kemarin kita luncurkan.”

Menariknya, untuk pertama kalinya dalam sejarah, PSSI menjual hak siar tidak per game atau dalam satu pertandingan saja. Namun pertahun seperti yang sudah dilakukan PSSI era Erick Thohir ini. Hingga bulan Desember saja, PSSI sudah mendapatkan kontrak senilai 56 miliar rupiah termasuk dengan hak siar untuk tim nasional. Untuk tahun depan, PSSI akan kembali membikin tender terkait hak siar di tahun 2024.

“Ini pertama kalinya PSSI bisa menjual hak siar secara bersamaan tidak hanya per game. Salah satunya bagaimana selama program satu tahun, kontrak sekarang sampai Desember dapat Rp 56 miliar ada laga timnas 8-10 game. November kita tender lagi untuk rencana hak siar timnas tahun depan,” katanya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment