NOBARTV NEWS – Pemain PSIS Semarang Gali Freitas mengajak rekan senegaranya di Timor Leste untuk berbondong-bondong bermain di Liga Indonesia.
Seperti yang diketahui, pada Liga 1 musim 2023-2024 ini, PSSI dan PT LIB selaku operator Liga 1 sepakat untuk membuat regulasi baru. Regulasi baru tersebut berkenaan dengan kuota pemain asing yang diperbolehkan untuk direkrut oleh setiap tim.
Untuk musim 2023-2024 ini, PT LIB memberikan hak kepada setiap klub untuk mendaftarkan enam pemain asing – yang di mana salah satu dari mereka wajib berasal dari Asia Tenggara. PSSI dan PT LIB memiliki alasan khusus mengapa mereka memberlakukan regulasi seperti itu. Salah satunya adalah agar sepakbola Indonesia bisa lebih mengembangkan kiprahnya ke negara tetangga. Selain itu, PSSI juga ingin kasta tertinggi sepak bola di Indonesia itu menjadi tontonan bagi negara-negara jiran.
Oleh karenanya, pada musim ini, seluruh klub sudah mendaratkan para pemain asal Asia Tenggara. Salah satu yang paling beruntung dari regulasi tersebut adalah PSIS Semarang. Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu mendaratkan wonderkid Timor Leste Gali Freitas.
Sejauh ini, dari puluhan pemain asing asal Asia Tenggara yang bermain di Liga 1, Gali menjadi pemain yang paling moncer dan berkembang pesat. Dari sembilan laga yang sudah dijalaninya, Gali sukses membuat 4 gol dan 3 assist. Terbaru, pemain yang berposisi sebagai sayap kiri ini mencetak gol indah ke gawang Persib Bandung di pekan ke-9 Liga 1. Sayangnya, di laga tersebut, tim yang diperkuatnya menelan kekalahan dengan skor akhir 1-2.
Gali sendiri merasa nyaman dengan kiprah yang sudah ditorehkannya sejauh ini. Bahkan, ia ingin mengajak rekan senegaranya untuk datang dan bermain di Indonesia. Dalam pengakuannya, Gali menyebut dirinya sudah lama ingin bermain di Indonesia.
“Dari dulu, sebetulnya saya sudah punya keinginan untuk berkarier di Indonesia dan Puji Tuhan sekarang keinginan tersebut bisa tercapai,” kata Gali Freitas.
“Saya sempat terkejut, bahagia, dan bersyukur. Kesempatan untuk berkarier di Liga Indonesia juga membuat saya merasa bangga mewakili Timor Leste untuk pertama kali,” ucapnya menambahkan.
Menurut Gali, klub yang dibelanya yakni PSIS Semarang merupakan klub yang mempunyai ikatan yang bagus. Selain itu, ia juga memuji manajemen serta dukungan yang diberikan dari rekan, pelatih, staf hingga manejemennya.
“Bagi saya, PSIS Semarang adalah klub yang luar biasa dalam membangun karakter pemain dan mempunyai ikatan tim yang bagus. PSIS juga memiliki manajemen yang bagus. Sejauh ini, saya merasa mendapat support yang bagus, baik dari teman-teman pemain, pelatih, staf, hingga pihak manajemen.”
“Dari pengalaman saya di sini, saya tentu berharap teman-teman di Timor Leste bisa bergabung. Kuota pemain ASEAN di BRI Liga 1 jadi kesempatan,” katanya memungkasi.
Tentu yg berkualitas tinggi