Intermezzo

PSM Tidak Dapat Hadiah Usai Juara Liga 1, PT LIB Buka Suara!

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – PSM Makassar resmi keluar sebagai juara Liga 1 musim 2022-2023. Namun ternyata, tim asal Sulawesi Selatan tersebut tak mendapatkan hadiah berupa uang sepeser pun dari prestasi yang diraihnya itu. Atas hal ini, PT LIB pun angkat suara.

Sebagaimana diketahui, PSM akhirnya resmi menjadi juara Liga 1 musim 2022-2023. Bermodalkan banyak pemain akademi dan tak terlalu dikenal banyak pecinta sepak bola Indonesia, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sukses menyulap tim yang di musim lalu hampir terdegradasi itu menjadi tim juara pada musim ini.

Ya, sejak kedatangan pelatih asal Portugal itu, ia lebih banyak menggunakan pemain yang tak terlalu dikenal. Bahkan Bernardo Tavares sering mempromosikan pemain akademinya di Liga 1 ini. Hasilnya adalah nama-nama seperti Ramadhan Sananta pun kini menjadi perhatian banyak orang. Intinya, PSM tak memiliki pemain kelas wahid seperti Persija Jakarta atau Persib Bandung.

Bahkan, skuad berjuluk Juku Eja itu tidak memiliki target tinggi untuk musim ini. Mereka hanya diminta untuk memiliki prestasi lebih baik dibandingkan dengan musim sebelumnya. Namun apa yang kemudian terjadi? Prestasi tersebut jauh dari target yang ditentukan. PSM Makassar resmi menjadi juara dan mengungguli dua pesaing terdekatnya yaitu Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Namun lucunya, begitu resmi menjadi juara Liga 1 musim 2022-2023, PSM Makassar ternyata tak mendapatkan hadiah berupa uang sepeserpun dari pihak penyelenggara. Jadi, hanya sebuah trofi saja yang mereka terima. Kondisi ini sangat kontras dengan penghargaan yang diberikan penyelenggara kepada tim fair play, pemain terbaik, pemain muda terbaik, hingga pencetak gol terbaik – yang di mana, mereka mendapatkan hadiah hingga ratusan juta rupiah. Namun bagi sang juara, justru tak ada sepeserpun juga.

Atas hal tersebut, PT LIB selaku operator Liga 1 musim 2022-2023 pun angkat suara. Media dan Publik Relation Manager PT LIB Hanif Harjuni menerangkan alasannya.

“Jadi begini, sejak awal musim itu kan sudah ada pertemuan antarklub bahwa semua klub akan mendapatkan subsidi dari komersil dengan konsekuensi tidak ada uang hadiah. Besarannya Rp 5,5 miliar secara merata dan mereka paham soal itu,” terang Hanif Harjuni.

“Sekarang ada enggak statement dari PSM untuk minta uang hadiah? Sejauh ini enggak ada kan. Itu kan sudah disampaikan di awal musim. Itu kan ramainya di media sosial. Kalau ada [dijanjikan uang hadiah juara], PSM pasti minta dong,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, kata Hanif lagi, PT LIB sejauh ini tak memiliki rencana untuk memberikan hadiah kepada PSM. Sebab sesuai dengan kesepakatan awal, ia masih memegang teguh kesepakatan awal bahwa juara Liga 1 musim 2022-2023 tidak mendapatkan hadiah sepeserpun juga.

“Sejauh ini enggak ada, sih [rencana memberi uang hadiah ke PSM]. Karena kan konsekuensi di awal sudah dijelaskan ke semua klub.”

“Itu kesepakatan klub, jadi di awal itu disuarakan klub, bukan dari kami,” katanya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

3 Comments