NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sudah mengantongi enam calon Direktur Teknik yang akan menggantikan posisi Indra Sjafri. Sebelumnya, Erick menyebut pihaknya sudah menjaring 20 nama yang akan mengisi posisi tersebut.
Sebagaimana diketahui, begitu Timnas Indonesia keluar sebagai juara SEA Games 2023 beberapa waktu lalu, tercetus ide dari Erick Thohir untuk menetapkan sang pelatih Indra Sjafri sebagai pelatih tetap Timnas Indonesia U-23. Ya, di SEA Games 2023 kemarin, Indra Sjafri ditunjuk untuk menjadi pelatih sementara untuk Timnas Indonesia U-23.
Saat itu, Indra diminta sebagai pelatih sementara oleh PSSI era Mochamad Iriawan. Namun begitu SEA Games digelar, puncak kepemimpinan PSSI sudah dinakhodai oleh Erick Thohir.
Dan secara luar biasa, Timnas Indonesia U-23 yang dipimpin oleh Indra Sjafri tersebut keluar sebagai pemenangnya. Setelah 32 tahun lamanya, medali emas untuk cabang olahraga (cabor) sepakbola putra SEA Games kembali pulang ke tanah air.
Usai keberhasilan tersebut diraih skuad Garuda, Erick Thohir menyebut posisi Direktur Teknik PSSI yang semula dipegang Indra Sjafri akan digantikan oleh orang lain. Erick ingin Indra Sjafri tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 sementara jabatan dirinya sebagai Dirtek PSSI akan digantikan oleh orang lain.
Ketua Umum PSSI itu menyebut calon Direktur Teknik akan berasal dari luar negeri. Kemungkinan besar Direktur Teknik PSSI yang baru itu akan berasal dari Jerman. Kata Erick dalam sesi konferensi pers kemarin, awalnya PSSI menjaring 20 nama. Dan kini, 20 nama tersebut sudah mengerucut menjadi 6 nama.
“Kami sudah sortir dari 20 ke 6 nama, dan ada 1 kandidat kami akan interview,” kata Erick Thohir di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (23/06) kemarin.
“Tunggu saja, tapi sudah mengerucut. Kemarin kami sempat interview,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Menariknya, kata Erick lagi, dua pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong dan Indra Sjafri sudah menagih kepada PSSI untuk didatangkan Dirtek PSSI yang baru.
“Kemarin coach Indra dan coach Shin Tae-yong sudah tanya-tanya, saya bilang sabar, saya mesti menjaga balance para pelatih, jangan menambah dirtek jadi gak kompak, kita ini kekompakan,” lanjut Erick Thohir lagi.
“Fungsi dirtek me-review coach yang ada, dirtek akan dibantu dari Jerman kalau cukup untuk memutar ke seluruh Indonesia untuk training coach-coach,” katanya memungkasi.
Tinggal keputusan akhir