NOBARTV NEWS – Jakarta Internasional Stadium berpeluang menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023. Namun Erick mengungkapkan kekurangan stadion tersebut.
Seperti yang diketahui, dua agenda penting di Indonesia akan bertabrakan pada bulan Nopember mendatang. Pada tanggal 10 Nopember hingga 2 Desember mendatang, akan dilangsungkan even olahraga bertajuk Piala Dunia U-17 2023. Even tersebut rencananya akan digelar di beberapa stadion pilihan yang sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu.
Sejatinya, Indonesia beberapa minggu yang lalu akan menggelar even Piala Dunia U-20 2023. Enam stadion untuk menggelar ajang tersebut pun sudah disiapkan. Stadion-stadion tersebut adalah Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Manahan Solo, Sriwijaya Jakabaring Palembang, Si Jalak Harupat Bandung, I Wayan Dipta Bali dan terakhir Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Sayangnya, stadion-stadion tersebut tak terpakai untuk Piala Dunia U-20 karena FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia lantas menggantikannya dengan Argentina. Saat ini, even tersebut sudah selesai digelar sementara itu enam stadion yang disiapkan sebelumnya tak jadi digunakan.
Namun beruntungnya, stadion-stadion tersebut kemungkinan besar akan segera dipakai di waktu dekat. Ya, untuk ajang Piala Dunia U-17 mendatang, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah menggantikan Peru. Peru gagal menjadi tuan rumah karena negara tersebut sedang dilanda krisis ekonomi. Alhasil, mereka tak mampu menyiapkan infrastruktur yang memadai untuk menggelar even ini.
Akan tetapi, satu stadion yakni Gelora Bung Karno Jakarta berpeluang tak bisa digunakan. Sebab di tengah-tengah Piala Dunia U-17 nanti, juga akan digelar konser musik band asal Inggris Coldplay. Promotor yang akan mendatangkan band tersebut sudah lebih dulu membooking stadion. Konser tersebut direncanakan akan digelar pada 15 Nopember 2023.
Sebagai gantinya, PSSI berencana untuk menggunakan Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk venue Piala Dunia U-17 nanti. Akan tetapi, berdasarkan pantauan Ketua Umum PSSI Erick Thohir kemarin, masih ada kekurangan untuk stadion bertaraf internasional itu.
“Saya sangat terbuka arahan Bapak Presiden untuk melihat juga beberapa stadion yang memang standarisasinya sudah bisa, tetapi itu yang saya sampaikan kepada Bapak Presiden,” kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan Senin (26/06) kemarin.
Lebih lanjut, kata Erick, pihak FIFA juga akan turun ke JIS guna mengecek langsung kondisinya.
“Tentu FIFA akan meninjau ulang karena jangan sampai nanti stadion yang kita usulkan tentu tidak sesuai dengan standarisasi, termasuk tadi stadion JIS pasti kita akan cek,” ujarnya menambahkan.
Kata Erick lagi, JIS memiliki beberapa kekurangan. Pertama adalah tempat parkir dan kedua akses penonton ke dalam stadion.
“Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada 4 pintu, baru terbuka satu pintu,” paparnya.
“Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter. Jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat. Akses-akses ini yang harus dipastikan, tidak mungkin hanya satu pintu. Ini yang harus kita tinjau di lapangan,” katanya memungkasi.
Kurangnya tinggal di luar stadion