NOBARTV NEWS – Beberapa bulan lalu, China resmi memundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Beberapa negara pun akhirnya mengajukan diri sebagai pengganti. Terbaru, PSSI secara resmi berkirim surat ke AFC demi bersaing menjadi tuan rumah di event sepak bola terbesar se-Asia itu.
Beberapa kelebihan bisa didapatkan oleh tim yang berstatus sebagai tuan rumah. Dengan status tersebut, maka tuan rumah akan berada di pot A bersama dengan tim-tim kuat. Sebagaimana diketahui, setiap tim yang berada di pot yang sama, maka mereka tidak akan dipertemukan di fase grup. Jadi, setiap grup akan diisi oleh masing-masing pot : pot A, B, C, dan D.
Sedangkan untuk saat ini, Timnas Indonesia berada di pot terbawah alias pot D. Sebab, Indonesia menjadi tim dengan peringkat terbawah di antara tim-tim yang lolos ke Piala Asia 2023. Sehingga peluang Indonesia untuk bertemu untuk tim terbaik di grup A sangat terbuka lebar. Hanya satu cara agar Indonesia tidak bertemu tim seperti Jepang, Iran, atau Korea Selatan. Yaitu dengan bertindak sebagai tuan rumah. Meski Indonesia berada di rangking FIFA paling bawah, maka Indonesia berhak berada di pot (A) tersebut.
Hal ini juga berlaku untuk event sepak bola lainnya seperti Piala Dunia 2022. Berkat statusnya sebagai tuan rumah, Qatar akhirnya berada di pot A. Qatar berada di pot A bersama Timnas Portugal, Spanyol, Inggris, Argentina, Prancis, Belgia, dan Brasil.
Alhasil, saat ini Qatar tergabung di grup A bersama Timnas Belanda, Senegal, dan Ekuador. Langkah itulah yang sedang dicoba oleh pemerintah Indonesia, Kemenpora, dan juga PSSI.
Direncanakan, Piala Asia 2023 akan dilangsungkan pada tanggal 16 Juni hingga 16 Juli 2023.
“Setelah PSSI berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023,” terang Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Lebih lanjut, Iriawan mengucapkan syukur karena Menpora, Zainuddin Amali mendukung niat PSSI itu.
“PSSI pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Menpora Zainudin Amali yang telah mendukung rencana itu,” tambahnya.
Meski syarat untuk menjadi tuan rumah belum tercukupi, namun Iriawan berjanji akan membenahi seluruh infrastruktur dan hal-hal teknis lainnya jika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah nanti.
“Semua persyaratan yang diminta oleh AFC segera kita siapkan dan akan kita kirimkan secepat mungkin,” tutup Iriawan.
Senada dengan hal itu, Zainuddin Amali mengungkapkan jika pemerintah RI juga setuju (tuan rumah Piala Asia 2023).
“Ada permohonan dari PSSI untuk jadi tuan rumah Piala Asia. Pemerintah sudah setuju dan mempersilakan jadi tuan rumah,” papar Amali.
“Hasilnya seperti apa (dilihat nanti), karena Korea Selatan, Jepang, dan Australia juga mengajukan. Kita mendukung PSSI jika mau jadi tuan rumah. Saya langsung laporkan Presiden untuk meminta arahan. Kata beliau menyampaikan, silakan kita mengajukan diri,” tutup Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
