Intermezzo

Ernst Young Sambangi Kantor PSSI, Erick Thohir Minta Yunus Nusi Buka Data Keuangan PSSI

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Ernst & Young langsung tancap gas untuk mendatangi kantor PSSI begitu ditunjuk sebagai auditor keuangan oleh Erick Thohir. Orang nomor satu di PSSI itu pun meminta Yunus Nusi untuk membuka data keuangan PSSI.

Sebagaimana diketahui, sebagai respon dari carut-marut penghargaan juara Liga 1 yang sempat menimpa PSM Makassar, Erick Thohir akhirnya bereaksi dengan meminta Ernst Young sebagai auditor keuangan untuk PSSI dan juga LIB.

Saat itu, ketika PSM resmi merengkuh gelar juara Liga 1 musim 2022-2023, tim asal Sulawesi Selatan itu ternyata hanya diberikan sebuah trofi saja. Berarti, sang juara tidak mendapatkan sepeserpun uang dari prestasi yang diraihnya itu.

Kata PT LIB selaku operator Liga 1, PSM Makassar dan 17 tim lainnya memang sudah saling mengetahui akan tidak adanya hadiah bagi siapapun pemenang di kompetisi domestik tersebut. Sebab hal itu sudah dibicarakan dan disepakati oleh seluruh klub sejak bertahun-tahun yang lalu.

Akan tetapi, Erick Thohir menganggapnya sebagai sesuatu yang tak wajar. Erick beserta PSSI pun ambil bagian. Dari kantong mereka keluar 2 miliar rupiah untuk PSM Makassar sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diraihnya itu.

Sebagai respons lainnya, Erick juga meminta kepada sebuah akuntan publik Ernst and Young untuk mengaudit keuangan PSSI dan LIB. Keputusan untuk menggandeng Ernst Young tak lepas dari carut marutnya kondisi yang terjadi kemarin (ketika PSM juara tanpa hadiah uang) itu.

Dan pada Rabu kemarin (26/04), tiga auditor keuangan dari Ernst Young mendatangi Kantor PSSI. Mereka meminta berbagai data-data PSSI dari struktur organisasi sampai badan hukum.

Laporan keuangan PSSI dari tahun 2017 sampai 2023 juga tak luput dari pemeriksaan mereka. Laporan keuangan tersebut meliputi berbagai aspek dari transaksi keuangan, sistem akutansi yang digunakan, alokasi penggunaan sumber dana dari FIFA dan AFC, sampai hubungan kerja sama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Langkah yang diambil Erick ini katanya sebagai bukti kalau ia serius untuk melakukan bersih-bersih di tubuh PSSI atau LIB. Namun sebelum melakukan pemeriksaan ke berbagai bidang terkait, Erick ingin di tahap awal ini, PSSI lah yang harus dibersihkan lebih dulu.

“Ini bukti bahwa saya serius ingin bersih-bersih, baik PSSI maupun PT LIB. Di tahap awal, kami ke PSSI lebih dulu,” kata Erick Thohir.

“Sebab, sebagai induk organisasi, bisa ditelusuri mulai dari aturan, kebijakan, hubungan antarlembaga, misalnya dengan PT LIB. Lalu bentuk-bentuk kerja sama hingga struktur keuangan,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, kata Erick lagi, ia sudah memberikan perintah kepada Yunus Nusi untuk membuka data keuangan PSSI secara transparan agar proses audit bisa dilakukan dengan maksimal.

“Saya sudah memerintahkan Sekjen PSSI agar bagian keuangan PSSI membuka semua data supaya transparan dan bisa diaudit secara maksimal,” tutupnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment