Timnas Indonesia

Sempat Salah Paham, Bima Sakti Luruskan Terkait Pemanggilan Welber Jardim ke Timnas U-17



NOBARTV NEWS – Bima Sakti angkat suara soal kesalahpahaman ayah Welber Jardim ketika sang anak dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama U-17.

Seperti yang diketahui, pada Senin 10 Juli kemarin, PSSI memanggil 34 pemain guna mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan awal mereka jelang tampil di even 2023. Ya, beberapa pekan lalu, tepatnya pada tanggal 23 Juni 2023, FIFA lewat laman resminya telah mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.

Keputusan FIFA untuk menunjuk Indonesia dikarenakan pada beberapa bulan lalu, Federasi Sepakbola Dunia itu resmi membatalkan status Peru. Ya, negara asal Amerika Latin itu awalnya diminta untuk menjadi tuan rumah untuk ajang tersebut. Tapi sayangnya, Peru dilanda krisis ekonomi dan bencana alam sehingga mereka dinyatakan batal sebagai tuan rumah.

Oleh karena itu, dianggap sebagai negara paling siap, Indonesia pun diminta untuk menggantikannya.

Begitu dipastikan terpilih sebagai tuan rumah, Kemenpora RI dan PSSI berkoordinasi untuk mendata pemain-pemain keturunan yang berkarier di luar negeri. Berdasarkan data pemain yang dikirim Kemenpora RI ke PSSI, terdapat 30 pemain keturunan yang saat ini memiliki peluang untuk membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 tersebut.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Salah satu pemain yang masuk radar saat itu adalah Welber Jardim. Saat ini, Welber Jardim bermain untuk tim muda Sao Paulo FC. Sebelum pengumuman resmi disampaikan oleh PSSI pada Senin kemarin, ayah Welber Jardim, Elisangelo mengaku sudah dihubungi PSSI. Tapi sayangnya, saat itu Elisangelo merasa aneh dengan pemanggilan tersebut.

Pasalnya, cara PSSI mengubunginya bukanlah sesuatu yang dia inginkan. Sang ayah ingin anaknya dipanggil melalui klub terlebih dahulu. Bukan kepada dirinya atau kepada pemain yang bersangkutan.

“Ya saya senang dengan beritanya dari mas Bima Sakti langsung, sekretarisnya juga sudah kirim email ke Welber, kirim email ke istriku dan ke saya,” kata Elisangelo saat itu.

“Saya berharap bukan cara sepetti itu, harus langsung ke klub dan agennya Welber. Karena saya merasa Sao Paulo tidak akan lepaskan pemainnya untuk mengikuti seleksi begitu saja,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Beberapa hari pasca ucapan Elisangelo itu viral di Indonesia, Bima Sakti akhirnya melakukan klarifikasi pada Senin 10 Juli kemarin. Kata Bima, pemanggilan saat itu bukanlah pemanggilan resmi dari PSSI. Sebab ketika ia menghubungi Elisangelo, Bima hanya sedang ingin mendata sang anak termasuk dengan umur yang bersangkutan.

“Ya, kami menghubungi beberapa pemain diaspora melalui orang tua hingga agennya. Terutama lewat orang tuanya. Kami mau mendata,” kata Bima Sakti mengklarifikasi.

“Menurut saya, mungkin keluarga Welber sempat salah paham. Pikirnya, kami langsung memanggil Welber,” ungkap Bima menambahkan.

“Nanti kalau memang benar-benar sudah sesuai dengan persyaratan, ada keturunan dari orang tuanya entah ayah atau ibunya dan memiliki paspor Indonesia, baru ada surat dari PSSI,” tutup pria yang juga mantan pemain Timnas Indonesia itu.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment