Kelompok Suporter Indonesia di Malaysia Tuntut KLB PSSI Dibatalkan!

NOBARTV NEWS – Pemandangan tak biasa tersaji menjelang laga tandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Ketika skuad Garuda dan rombongan hendak memasuki stadion Kuala Lumpur, untuk melakukan latihan, sekelompok suporter Timnas Indonesia telah menungguinya di luar stadion. Di sela momen berfoto-foto dengan para skuad Garuda, kelompok suporter tersebut juga membawa pesan khusus kepada PSSI. Mereka menuntut KLB PSSI dibatalkan.

Sebagaimana diketahui, PSSI berencana akan melakukan Kongres Luar Biasa pada Pebruari tahun depan. Sebetulnya, KLB PSSI akan dihelat pada akhir tahun 2023. Hanya saja, karena desakan dari berbagai pihak, Ketum PSSI didampingi para Exco pun mengambil keputusan bahwa PSSI akan dipercepat sebagai jawaban dari desakan-desakan yang mereka terima.

Awal mula desakan untuk dilakukannya KLB tersebut diawali ketika Tragedi Kanjuruhan pecah. Tragedi tersebut membuat ratusan jiwa melayang usai pertandingan yang melibatkan antara dua rival Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dan salah satu pihak yang disebut paling bertanggungjawab atas kejadian itu adalah PSSI beserta para exco-nya. Namun sejauh ini, pihak kepolisian telah menetapkan enam tersangka terkait kasus itu. Tiga unsur kepolisian dan tiga lainnya berasal dari stakeholder sepak bola Liga Indonesia. Ketiganya adalah eks Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Media Officer Suko Sutrisno, dan Panpel Arema Abdul Haris.

Meski tersangka telah ditetapkan, namun banyak kalangan menganggap bahwa PSSI juga harus bertanggungjawab atas kejadian itu. Setidak-tidaknya dengan mundur dari kursi jabatan yang saat ini dipegangnya. Atas dasar itu, Ketum PSSI beserta exco-nya menyatakan siap untuk mundur – namun lewat jalur Kongres Luar Biasa tersebut.

Dan ternyata, meski desakan untuk mundur sebagai Ketum PSSI itu menggema, namun tak sedikit juga yang merasa Iriawan tak sepatutnya dipersalahkan dari tragedi tersebut. Sekolompok suporter Timnas Indonesia di Malaysia menganggap Iriawan tak pantas untuk meninggalkan kursi jabatannya dari PSSI. Singkatnya, mereka meminta KLB PSSI pada bulan Pebruari ini dibatalkan. Dan biarkan Iriawan mundur jika memang sudah waktunya (KLB akhir tahun).

“Saya mengikuti setiap rezim pada kepengurusan PSSI dan pada era Pak Mochamad Iriawan inilah yang paling oke jika dibandingkan dengan ketua-ketua sebelumnya,” terang Romli, salah satu suporter Timnas Indonesia di Malaysia.

“Bahkan kami pun sangat kehilangan saat ada isu Pak Mochamad Iriawan harus keluar dari PSSI, apalagi jika itu terjadi sangat sedih kita, karena ada perkembangan yang sangat bagus atas prestasi Timnas kita di bawah kepemimpinannya,” tambah pemuda asal Jember, Jawa Timur ini.

Dengan tegas, Romli atas nama pribadi dan juga para suporter Timnas Indonesia di Malaysia menolak keras dengan rencana diadakannya Kongres Luar Biasa PSSI pada awal tahun depan.

“Saya atas nama pribadi dan segenap Ultras Garuda yang menetap di Malaysia menolak dilakukannya KLB terhadap Ketua Umum PSSI yang sekarang,” tutupnya.