IntermezzoTimnas Indonesia

Baru Menjabat Beberapa Bulan, PSSI Ditagih Hutang hingga Puluhan Miliar!



NOBARTV NEWS – PSSI era Erick Thohir baru menjabat beberapa bulan, namun Federasi Sepakbola Tertinggi di Indonesia itu sudah ditagih hutang puluhan miliar rupiah.

Seperti yang diketahui, PSSI pada Pebruari lalu telah menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna memilih kepengurusan yang baru. Tidak hanya Ketua dan Wakil saja, namun 12 anggota Exco PSSI kembali dipilih ulang pada saat itu.

KLB PSSI sendiri dilakukan lebih cepat karena kala itu berbagai desakan datang ke organisasi tersebut. Akibat Tragedi Kanjuruhan, banyak pihak yang meminta PSSI untuk ditransformasi total. Mereka meminta PSSI untuk secepat mungkin melakukan KLB. Dan pada akhirnya, KLB pun resmi dilaksanakan pada bulan Pebruari tersebut.

Dalam KLB ini, Erick Thohir bersaing dengan tiga nama lainnya untuk maju sebagai Ketua Umum. Tiga pesaing Erick saat itu adalah La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi.

Dalam pemilihan Ketua Umum itu, Erick unggul telak atas lawan-lawannya itu. Bahkan, dua pesaing yang namanya disebut paling akhir tak meraup satu suara pun. Alhasil, lewat Kongres Luar Biasa tersebut naik lah Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.

Baca Juga:  Kabar Buruk! Rizky Ridho Dipastikan Absen di Laga Melawan Guinea U23

Sementara itu, untuk dua Wakil Ketua Umum, terpilihlah sosok Zainudin Amali dan Ratu Tisha. Menariknya, sebelumnya, Zainudin Amali berstatus sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Namun saat ini, ia resmi meninggalkan jabatannya sebagai seorang menteri. Adapun Ratu Tisha, pada awal-awal periode kepemimpinan Mochamad Iriawan, Tisha pernah menjadi Sekertaris Jenderal PSSI. Ia pula sosok yang disebut-sebut sebagai otak di balik kedatangan pelatih Shin Tae-yong saat itu.

Adapun untuk posisi Exco PSSI periode 2023-2027, terpilih lah 12 nama yang di mana sebagian di antaranya merupakan Exco lama yang kembali terpilih. Ke-12 nama tersebut adalah Eko Setiawan, Endri Erawan, Juni Rahman, Muhammad, Rudi Yulianto, Sumardji, Vivin Cahyani, Pieter Tanuri, Arya Mahendra, Khairul Anwar, Ahmad Riyadh, dan Hasnuryadi.

Tapi sayangnya, beberapa bulan sejak pengurus baru PSSI tersebut menjabat, mereka baru-baru ini mendapat tagihan hutang yang mencapai puluhan miliar rupiah. Diduga, hutang yang ditujukan kepada PSSI tersebut merupakan tanggungan hutang PSSI periode sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Exco PSSI Arya Sinulingga kemarin.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

“Kami saat ini ditagih utang puluhan miliar. Saat kami kan tidak punya utang. Sebelumnya kami hanya terima ketika dikasih. Uang tidak ada. Nol,” kata Arya Sinulingga di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Kamis (06/07) kemarin.

“Yang ada adalah utang. Utangnya puluhan miliar. Sudah ada yang mengancam dan menyomasi kami. Utang ini banyak banget datang, uangnya tidak ada,” ujarnya menambahkan.

Arya blak-blakan jika saat ini, uang yang dihasilkan (dari PSSI) juga untuk membayar hutang yang ditangguhkan oleh PSSI era sebelumnya itu. Perintah untuk membayar hutang tersebut merupakan keputusan dari Erick Thohir.

“Sekarang kami sedang proses cari duit, supaya paham kenapa sampai ada yang belum dibayar. Karena kami di samping cari uang untuk kegiatan, kami juga cari uang untuk bayar utang,” ucap Arya lagi.

“Pak Erick Thohir sudah arahkan supaya kami mulai membayar utang yang menyangkut hidup orang. Wasit yang belum dibayar dan perangkat pertandingan.”

“Tapi untuk vendor-vendor, kami terpaksa menunggu audit. Kami tidak tahu utangnya sekian, benar atau tidak. Soal jumlah utang, nyaris Rp100 miliar. Tapi tidak sampai lah. Di bawah sedikit. Sekitar segitu,” katanya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment