NOBARTV NEWS – Berembus kabar jika Ragnar Oratmangoen hingga detik ini belum menyerahkan berkas administrasi untuk proses naturalisasinya. Maka, Shin Tae-Yong pun akhirnya memilih nama Kevin Diks sebagai penggantinya.
Ragnar Oratmangoen menjadi satu dari empat nama yang dipilih Shin Tae-Yong untuk membela Timnas Indonesia. Namun, hanya dua nama yang kemungkinan besar akan lebih dahulu bergabung dengan Garuda Indonesia.
Jordi Amat dan Sandy Walsh adalah dua nama yang sudah menyerahkan persyaratan administrasi. Bahkan, dokumen tersebut sudah berada di tangan Kemenpora sejak beberapa hari yang lalu.
Dengan demikian, maka keduanya berpeluang besar untuk tampil di laga SEA Games nanti. Namun tidak dengan Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers. Keduanya diduga tidak ingin membela Timnas Indonesia karena masih menunggu tawaran dari negara kelahirannya.
Di saat yang bersamaan, Kevin Diks memberi kode kepada PSSI. Meski sempat sulit untuk merespon terkait pilihan negara yang akan dibelanya, Kevin Diks menurut salah satu Exco PSSI mengatakan dirinya siap membela Timnas Indonesia.
Bahkan, pemain kelahiran 06 Oktober 1996 itu mengucapkannya secara lisan. Berarti, keengganan Ragnar Oratmangoen membela Timnas Indonesia tidak akan membuat PSSI kelabakan.
“Waktu itu respon dari Kevin Diks lambat entah karena sibuk bertanding atau apa,” ujar Hasani Abdulgani, salah satu Exco PSSI.
“Terus Shin Tae-yong berpikir ya udah kalau tidak direspon lebih baik cari pemain lainnya yakni Ragnar Oratmangoen sesuai permintaan beliau.”
“Lalu dua pekan lalu saya kembali bertanya ke Kevin Diks, dan dia bilang oke.”
“Saya tanya ke Shin Tae-yong ini bagaimana Kevin Diks dan pada akhirnya ia memilih Kevin Diks daripada Ragnar Oratmangoen,” tambahnya.
Kevin Diks saat ini merumput dengan salah satu raksasa Liga Denmark, FC Copenhagen.
Sebelumnya, Kevin Diks pernah membela Fiorentina di Liga Italia dan Vitesse di Liga Belanda. Adapun posisi yang ditempatinya yakni bek kanan, serupa dengan bek andalan Shin Tae-Yong, Asnawi Mangkualam Bahar.
Kevin Diks juga pernah bermain dengan Timnas Belanda, namun sayang ia hanya berkesempatan tampil untuk kelompok umur tanpa pernah sama sekali bermain untuk tim senior.
Selain itu, Kevin Diks mengaku menguasai tiga bahasa yang memudahkannya untuk berkomunikasi dengan rekan setimnya. Namun sayang, dari ke-tiga bahasa yang dikuasai, tidak terdapat bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nenek moyangnya.
“Saya hanya berbicara tiga bahasa, Belanda, Inggris dan Italia,” ujar Kevin dilansir dari situs resmi klub.
