BRI Liga 1

Kata STY Setelah Liga Indonesia Bergulir Lagi: Ketika Liga Berkembang, Maka Berkembang Pula Timnasnya

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Kompetisi pekan ke-12 akhirnya bergulir lagi. Setelah sempat terhenti di pekan ke-11, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini akhirnya mendapatkan lampu hijau untuk digelar kembali. Pelatih Shin Tae-yong memaparkan pendapatnya.

Diketahui, BRI Liga 1 sempat terhenti sejak dua bulan yang lalu. Akibat Tragedi Kanjuruhan yang membuat ratusan jiwa melayang, pemerintah RI menghentikan seluruh laga sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Berulang kali PSSI, PT LIB, serta elemen sepak bola Indonesia merengek agar kompetisi diputar lagi. Namun pemerintah tak pernah memberi restu sampai pada akhirnya – dua bulan setelah tragedi itu, kepolisian, PT LIB, pemerintah, serta PSSI sepakat untuk melanjutkan kompetisi. Namun dengan catatan, kesepakatan kompetisi dilanjutkan sebatas sampai paruh musim. Dan tentunya, akan menggunakan format yang baru.

Direncanakan, BRI Liga 1 akan berakhir pada tahun depan. Namun untuk paruh musimnya, PT LIB selaku penyelenggara berharap bisa selesai pada bulan Desember ini. Dan di antara peraturan-peraturan baru yang ditetapkan, semua pihak sepakat untuk menyelenggarakan kompetisi tersebut dengan sistem buble yang terpusat di dua tempat yakni DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Dengan demikian, sisa pertandingan paruh musim untuk 18 klub Liga Indonesia hanya dilangsungkan di dua tempat tersebut. Untuk venue, penyelenggara sepakat akan menggunakan 6 stadion yang berada di dua tempat tadi. Stadion-stadion tersebut adalah Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion M Soebroto (Magelang), dan Stadion Sultan Agung (Bantul).

Dan yang paling penting adalah seluruh laga tersebut tidak boleh dihadiri oleh para suporter.

Meski mendapat banyak kritikan karena menggunakan format baru tersebut, namun PSSI dan PT LIB sudah bulat dalam menentukan kebijakannya. Bahkan, beberapa laga pekan ke-12 sudah selesai dihelat seperti Bhayangkara FC vs PSS Sleman, Madura United vs PSIS Semarang, PSM Makassar vs Persikabo 1973, Persita Tangerang vs Bali United, Persebaya Surabaya vs Barito Putera, Persis Solo vs Rans Nusantara, dan Persija Jakarta vs Borneo FC.

Dan di hari ini, masih menyisakan beberapa laga seperti Dewa United vs Arema FC dan Persik Kediri vs Persib Bandung.

Terlepas dari kritikan yang diberikan banyak pihak kepada sistem baru ini, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap mengapresiasi. Pelatih asal Korea Selatan ini menyambut baik dengan dijalankannya lagi kompetisi ini. Bahkan Shin menyebut berjalannya liga mampu membangkitkan performa pemain. Ketika liga sebuah negara berkembang, maka tim nasionalnya juga akan berkembang.

“Liga memang harus bergulir agar pemain bisa meningkatkan performa. Ketika liga berkembang, maka berkembang pulalah timnasnya,” ujar Shin.

Sebelumnya, STY sempat mengeluh karena fisik anak asuhnya yang anjlok ketika mengikuti pemusatan latihan. Saat itu, Shin menduga anjloknya performa tersebut diakibatkan liga yang tidak berjalan.

“Memang dengan Liga 1 berhenti fisik semua anjlok. Karena itu latihan sekarang (polanya) pagi latihan di gym, sore latihan lari. Jadi sedikit demi sedikit (kondisi pemain) semakin membaik,” ujar Shin Tae-yong sebelumnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

24 Comments