NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Burundi Etienne Ndayiragije mengaku buta dengan kekuatan Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, pada malam hari ini, akan digelar laga antara Timnas Indonesia versus Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Laga malam nanti merupakan satu dari dua laga yang akan dilakoni oleh dua tim yang sama. Jadi, pada 28 Maret mendatang, skuad Garuda Indonesia akan kembali menjamu Burundi di tempat yang sama.
Dalam lawatannya ke Indonesia, Etienne Ndayiragije membawa 25 pemainnya. Dalam rombongan skuad Burundi tersebut, Ketua Federasi Sepak Bola Burundi juga ikut hadir dalam perjalanan panjang ini.
Menariknya, Etienne membawa salah satu pemain Burundi yang paling berbahaya. Adalah Saido Berahino, striker Burundi tersebut diketahui pernah membela beberapa klub Inggris dari West Bromwich Albion, Northampton, Brentford, Peterborough, hingga Zulte Waregem di Liga Belgia. Pengalaman Saido itu merupakan sesuatu yang patut diwaspadai oleh barisan skuad Garuda Indonesia.
Lucunya, Saido pernah bermain melawan Jordi Amat ketika bek tengah Timnas Indonesia itu membela Swansea City. Bahkan Saido pernah setim dengan bek sayap Timnas Indonesia Sandy Walsh ketika berada di Belgia (Zulte Waregem). Namun kali ini, Sandy tak bisa berduel dengan mantan rekan setimnya itu karena ia dalam kondisi cidera.
Namun di sisi yang sama, Etienne juga tak bisa membawa pemain termahalnya yaitu Youssouf Ndayishimiye. Diketahui, Youssouf masih dilanda cidera ketika membela klubnya OGC Nice di Prancis.
Dalam sesi konferensi pers-nya kemarin, ada hal menarik yang disampaikan oleh Etienne Ndayiragije. Kata Etienne, ia mengaku buta dengan kekuatan lawannya yakni Timnas Indonesia. Apa yang dikatakan Etienne sangat bisa diterima. Pasalnya, pertemuan kedua tim ini baru terealisasi tak lama ini. Itupun pada awalnya tidak pernah direncanakan oleh PSSI.
Awalnya, PSSI berencana untuk mempertemukan Timnas Indonesia dengan TimnasBolivia dan Tajikistan. sedangkan Burundi dijadwalkan jumpa Timnas Kenya. Tetapi karena PSSI gagal mendatangkan dua tim tadi, maka diajak lah Burundi untuk melakoni laga tandang ke Indonesia.
“Saya tidak terlalu mengetahui soal Timnas Indonesia. Saya hanya pernah melihat beberapa pertandingan terakhir mereka. Menurut saya, mereka adalah tim yang bagus dan saya tahu mereka akan menjadi lawan yang bagus,” kata Etienne Ndayiragije.
“Meskipun ini hanya laga persahabatan, saya ingin melihat pertandingan yang bagus. Kedua tim sama-sama berusaha untuk menang. Saya yakin mereka akan memberikan perlawanan dan tantangan yang bagus,” ujarnya menambahkan.
“Saya juga berharap, ini akan menjadi laga yang bagus untuk para penonton. Untuk itulah kami datang ke sini,” pungkas Etienne.
