Intermezzo

Pengakuan Mengejutkan Nainggolan ke Media Belgia: Saya Diperlakukan seperti Raja!



NOBARTV NEWS – Radja Nainggolan menceritakan pengalamannya bermain di Indonesia kepada sebuah media Belgia bernama Voetbalprimeur. Di Indonesia, kata Nainggolan, ia diperlakukan bagaikan seorang raja.

Seperti yang diketahui, Radja Nainggolan merupakan pemain keturunan Indonesia – Belgia yang kini meniti karier di Liga 1 bersama Bhayangkara FC. Ia didatangkan manajemen Bhayangkara sejak pertengahan musim ini dengan tujuan utama yaitu menyelematkan timnya dari zona degradasi.

Ya, sejak awal hingga pertengahan musim Liga 1, Bhayangkara merupakan satu-satunya tim yang sangat sulit untuk menang. Kegagalan demi kegagalan didapatkan sehingga membuat mereka terjerembab di dasar klasemen sementara Liga 1. Alhasil, di pertengahan musim ini, manajemen mendatangkan beberapa pemain baru demi target utama yakni bertahan di Liga 1. Banyak pemain-pemain berkelas yang didatangkan Bhayangkara untuk mencapai tujuannya itu. Seperti mendatangkan punggawa Witan Sulaeman hingga seperti yang disebutkan tadi yakni Radja Nainggolan.

Sebelum ke Indonesia, Nainggolan tercatat pernah merumput di beberapa klub top Eropa. Eks pemain Timnas Belgia ini pernah bermain untuk AS Roma, Cagliari, hingga Inter Milan. Oleh karena itu, dengan segudang pengalaman tersebut, ia diharapkan mampu membawa Bhayangkara bertahan di Liga 1 musim ini.

Sayangnya, Liga 1 untuk sementara waktu sedang rehat karena even Piala Asia 2023. Liga 1 baru akan dimulai setelah ajang sepakbola bertaraf internasional itu selesai digelar. Kesempatan libur kompetisi pun dimanfaatkan Nainggolan untuk lebih mengakrabkan dirinya dengan rekan setimnya. Tak cuma itu saja, Nainggolan jadi lebih leluasa untuk melakukan perjalanan hingga wawancara dengan berbagai media.

Baru-baru ini, Nainggolan melakukan sebuah wawancara dengan sebuah media asal Belgia bernama Voetbalprimeur. Dalam wawancaranya itu, Nainggolan membuat pernyataan yang sangat mengejutkan. Nainggolan mengaku di Indonesia, ia diperlakukan bagaikan seorang raja. Perlakukan khusus itu diberikan oleh klubnya sendiri Bhayangkara FC.

Sebagai contoh, ketika bepergian ke suatu tempat, Nainggolan akan ditawari pengawalan dari kepolisian. Hal itu diberikan agar Nainggolan tidak terjebak kemacetan di tengah jalan.

Pengakuan Mengejutkan Nainggolan ke Media Belgia: Saya Diperlakukan seperti Raja!
Radja Nainggolan di sesi latihan Bhayangkara FC

“Tapi mereka (Bhayangkara FC) benar-benar memperlakukanku seperti seorang raja. Misalnya, kemacetan di Jakarta sangat luar biasa. Sehingga mereka menyarankan supaya saya menggunakan pengawalan kepolisan,” kata Nainggolan kepada Voetbalprimeur.

Namun demikian, Nainggolan mengaku ia tidak mau diberikan hal istimewa seperti itu.

“Tapi saya tidak menginginkan hal seperti itu,” ucapnya menambahkan.

Di lain hal, Nainggolan juga menceritakan momentum ketika ia berlatih dengan rekan setimnya di Bhayangkara. Karena nama besar yang dimilikinya, rekan setimnya sendiri sampai meminta maaf ketika mereka melakukan tekel ke kaki Nainggolan.

“Belum lama ini, ada pemain yang melakukan tekel kepada saya dalam sebuah sesi latihan. Dia langsung menyampaikan permintaan maaf. Saya selalu mengatakan: ‘Bersikap biasa saja, saya juga sama seperti Anda',” ceritanya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid