NOBARTV NEWS – Marc Klok menjadi satu dari tiga pemain senior lainnya yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan. Selain dirinya, ada Ricky Kambuaya, Fachruddin Aryanto, dan Irfan Jaya yang turut mendampingi Klok sebagai pemain berusia di atas 23 tahun.
Untuk Klok sendiri, ini adalah pengalaman pertamanya dipanggil Shin Tae-Yong jelang pertandingan resmi Timnas Indonesia. Meski telah berstatus sebagai WNI sejak lama, Klok tidak serta-merta menjalani debutnya bersama skuad Garuda. Ada sebuah permasalahan sehingga ia harus menahan dirinya berseragam Merah-Putih.
Saat ini, Klok dan 24 pemain Timnas U-23 tengah menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan. Mereka bahkan telah melalui satu laga uji coba. Tinggal 2 uji coba lagi yang akan dilakoni skuad Timnas U-23. Setelah itu, mereka akan pulang ke kampung halaman sembari menyiapkan diri untuk mentas di SEA Games 2021 di Vietnam.
Semasa pemusatan latihan di Korea, Klok bercerita pengalamannya ditangani oleh mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Menurut Klok, pelatihan yang diberikan Shin Tae-Yong amatlah berat. Mereka bisa latihan hingga tiga kali perhari. Meski sulit, Klok bertekad melaluinya sebaik mungkin.
“Latihan keras sekali dan kami melakukannya tiga kali sehari. Tidak mudah, tetapi kami harus melewatinya,” ujar Klok.
“Setiap hari, kegiatan kami fokus latihan, makan dan tidur. Memang kami membutuhkan kondisi fisik terbaik untuk mendapatkan prestasi,” tambah pemain Persib Bandung itu.
Langkah ekstrem yang diambil Shin Tae-Yong ini tak lepas dari target utama yang diinginkan PSSI.
PSSI melalui Ketua Umumnya, Mochamad Iriawan ingin Timnas U-23 meraih gelar juara dalam event dua tahunan itu. Dengan demikian, persiapan keras dan padat diterapkan sang pelatih demi mencapai tujuan tersebut.
Di laga perdana SEA Games 2021 mendatang, Timnas U-23 akan berhadapan dengan tuan rumah sekaligus juara bertahan, Timnas Vietnam.
Vietnam adalah lawan terberat di grup A di mana Indonesia berada di sana. Selain Vietnam, ada Filipina, Timor-Leste, dan Myanmar. Namun, jika Indonesia berhasil mengalahkan skuad asuhan Park Hang-Seo itu, bisa dipastikan lawan lainnya tidak terlalu menakutkan bagi skuad Garuda.
Semoga Timnas U-23 berhasil meraih trofinya di event SEA Games kali ini. Mari balas kekalahan di SEA Games sebelumnya – di mana, Indonesia harus berpuas diri menempati posisi runner-up setelah kalah dari Timnas Vietnam di partai final.
