NOBARTV NEWS – Sungguh sial bagi Timnas Indonesia U-19. Sudah bermain imbang di laga penting kontra Thailand, salah satu pemain andalannya kena cidera juga. Tanpanya, permainan Garuda muda kocar kacir di atas lapangan.
Timnas Indonesia U-19 tengah membutuhkan kemenangan demi bersaing untuk keluar sebagai juara grup A. Beberapa jam sebelumnya (sebelum laga Indonesia vs Thailand), tim lain di grup A yakni Myanmar dan Vietnam sama-sama meraih kemenangan. Hal itu membuat Garuda muda juga dituntut untuk memenangkan laga.
Sayang, permainan keras yang diperagakan anak-anak Thailand tuai hasil negatif bagi skuad Garuda. Beberapa menit sebelum berakhirnya babak pertama, Marselino Ferdinan terpaksa ditandu keluar karena tidak sanggup melanjutkan laga.
Tanpa Marselino Ferdinan (di babak kedua), Timnas Indonesia U-19 tidak bisa mencetak gol. Hal yang sama juga terjadi pada sang lawan, Timnas Thailand. Indonesia dan Thailand bermain imbang 0 – 0.
Indonesia U-19 masih memiliki dua laga penting. Jika ingin lolos ke babak semifinal, maka anak asuh Shin Tae-Yong itu wajib sapu bersih semua laga. Esok malam, Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan melawan Filipina. Dua hari sesudahnya, Ronaldo Kwateh dkk akan berhadapan dengan Timnas Myanmar. Tanpa Marselino Ferdinan, Shin Tae-Yong harus membuat startegi cadangan – agar anak-anak asuhnya tidak memiliki ketergantungan pada pemain milik Persebaya Surabaya itu.
Shin Tae-Yong khawatir jika Marselino Ferdinan tidak bisa bermain lagi akibat cideranya tersebut.
“Perasaan saya tidak enak melihat cidera Marselino. Sepertinya tidak bisa lagi bermain di turnamen ini,” papar Shin Tae-Yong usai laga semalam.
Shin Tae-Yong harus memutar otak extra-nya jika pemain andalannya tersebut benar-benar absen di laga nanti.
“Kami mesti mengetahui situasinya seperti apa,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-Yong akan memikirkan siapa sosok pengganti yang pantas mengisi posisi yang ditinggalkan Marselino, esok.
“Saya akan memikirkan soal pengganti Marselino besok. Kami fokus pemulihan untuk pertandingan melawan Filipina,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
“Saya memerlukan waktu untuk memikirkan strategi dan taktik kami tanpa dia,” ucapnya.
Hasil imbang melawan Thailand membuat Timnas Indonesia U-19 terlempar dari posisinya sebelumnya ke posisi 4 klasemen sementara grup A. Garuda muda hanya mampu meraih 5 poin dari tiga kali pertandingan dengan rincian dua imbang dan satu kali meraih kemenangan.
Kini, Timnas Indonesia hanya bisa berharap agar dua tim teratas yakni Timnas Thailand dan Vietnam meraih hasil negatif di sisa laganya – di samping ia (skuad Garuda) menyapu bersih seluruh laga sisa dengan kemenangan.
