NOBARTV.CO.ID STY pede putus rekor buruk, Skuad Garuda akan melawat ke markas Vietnam pada Selasa pekan depan. Bertanding di My Dinh Internasional Stadium, sang pelatih pede untuk memutus rekor buruk Indonesia di markas sang lawan.
Seperti yang diketahui, skuad Garuda pada pagi hari tadi telah berangkat menuju Vietnam. Di sana, anak asuh Shin Tae-yong itu akan berhadapan dengan tuan rumah dalam matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua grup F.
Sebelumnya, pada Kamis malam kemarin (21/03), skuad Garuda telah menjamu mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Di laga tersebut, Timnas Indonesia sukses memenangkan pertandingan dengan skor akhir 1-0. Kemenangan Timnas Indonesia dihasilkan lewat sepakan Egy Maulana Vikri. Kemenangan itu juga membuat Indonesia menyingkirkan Vietnam di posisi kedua klasemen sementara grup F.
Setelah kemenangan kemarin, Timnas Indonesia kini tercatat sudah mengumpulkan 4 poin. Sebelum membungkam Vietnam, skuad Garuda di matchday kedua kemarin sempat menahan imbang Filipina 1-1 di Rizal Memorial Stadium. Adapun Vietnam, kekalahan atas Indonesia membuat armada Philippe Troussier turun ke posisi ketiga.
Berikutnya, setelah pertemuan pada Kamis lalu, kedua tim akan kembali berduel pada Selasa pekan depan. Kali ini, laga tersebut akan digelar di My Dinh Internasional Stadium alias markas Vietnam.
Menariknya, ketika Timnas Indonesia bermain di kandang Vietnam, sang tamu tidak pernah meraih kemenangan. Bahkan, rekor tanpa kemenangan di kandang Vietnam ini sudah diterima Indonesia selama 19 tahun terakhir. Namun kini, berkat kemenangan dua kali atas Vietnam di Piala Asia 2023 dan Kamis malam lalu, Shin Tae-yong pede untuk memutus rekor buruk tersebut.
“Tim Indonesia memang [sudah lama] tak menang. Kalau begitu sekarang saya akan membuktikan bahwa kita akan menang di Hanoi,” kata Shin Tae-yong usai pertandingan Indonesia vs Vietnam Kamis kemarin.
Sekadar diketahui, terakhir kali Timnas Indonesia menang atas Vietnam di markas sang lawan terjadi pada fase grup Piala AFF 2004 atau 11 Desember 2004. Kala itu, skuad Garuda membantai Vietnam di kandang mereka sendiri dengan skor telak 0-3. Tiga gol Indonesia dihasilkan lewat Mauly Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jayakesuma.
Sementara itu, dari sisi berseberangan yakni Vietnam, sang pelatih Philippe Troussier tak kalah percaya diri untuk bisa mengatasi Indonesia. Pelatih berkebangsaan Prancis itu optimis menjungkalkan Timnas Indonesia demi tiga poin sempurna.
“Kita masih dalam masa half time, kami masih ada peluang meraih tiga poin di laga nanti. Itulah kenapa kami harus tetap menjaga konsentrasi. Kami kalah, tapi sikap pemain tidak boleh berubah, harus tetap semangat, dan mengevaluasi diri agar lebih efisien dan bagus ke depannya,” kata Troussier.
“Saya sangat yakin di laga nanti di Hanoi kami akan dapat tiga poin. Saya tetap positif dan saya harap di Hanoi nanti atmosfernya, (suporter Vietnam akan) melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan fans Indonesia di sini, mendukung para pemain saya sejak awal laga,” ucapnya memungkasi.
