NOBARTV.CO.ID Indra Sjafri puas dengan pemain diaspora, Beberapa pemain diaspora turut serta dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20. Berdasarkan pengakuan sang pelatih Indra Sjafri, penampilan para pemain yang tinggal di luar negeri itu membuat dirinya cukup puas.
Timnas Indonesia U-20 telah menggelar pemusatan latihan sejak beberapa hari yang lalu. Dalam pemusatan latihan tersebut, Indra memanggil beberapa pemain diaspora. Pemusatan latihan ini sendiri ditujukan sebagai persiapan mereka jelang tampil di dua laga uji coba. Dua uji coba tersebut adalah melawan Timnas China U-20 masing-masing pada tanggal 22 dan 25 Maret 2024 di Stadion Madya Senayan Jakarta.
Beberapa waktu lalu, Indra – melalui PSSI telah memanggil 37 pemain untuk mengikuti TC jelang dua laga uji coba itu. Menariknya, salah satu pemain diaspora yang tampil sangat baik di Piala Dunia U-17 2023 kemarin turut dibawa olehnya. Sayangnya, satu pemain lainnya yang juga memperkuat skuad Garuda Asia di even serupa yakni Amar Rayhan Brkic tak masuk ke dalam skuad yang dibawa.
Namun demikian, Indra juga membawa pemain diaspora baru lainnya seperti Eros Dermawan, Chow Damanik, Marselinus Ama Ola, hingga Dillan Yabran. Beberapa di antara pemain diaspora tersebut bahkan sudah berada di Indonesia dan bergabung dalam pemusatan latihan tersebut. Diketahui, tiga pemain yang dimaksud adalah Dillan Yabran (SV Bergisch Cladbach 09), Eros Dermawan (UD Lognores), dan Marselinus Ama Ola (UD Lognores).
Sejauh ini, setelah melihat permainan ketiganya, Indra Sjafri mengaku cukup puas.
“Untuk sementara saya cukup puas melihat dua pemain dari Spanyol yakni Eros dan Marsel. Lalu juga ada Dillan yang dari Jerman, cukup bagus,” kata Indra Sjafri.
Kendati demikian, Indra tidak serampangan untuk memilih secara cepat pemain yang masuk ke skuad utama. Sebab akan ada beberapa tes yang dilakukan olehnya hingga pada akhirnya nanti ditemukan lah pemain terbaik yang akan bertarung demi meloloskan diri ke putaran final Piala Dunia U-20 2025 di Chili.
“Saya tidak akan segampang itu melihat kemampuan para pemain. Saya perlu melakukan beberapa parameter untuk melihat kemampuan mereka,” ucapnya menambahkan.
“Supaya nanti kalau saya ditanya orang kenapa dia terpilih, kenapa dia tidak terpilih. Ya jawabannya menggunakan data.”
Sementara itu, terkait alasannya tidak memasukkan nama Amar Rayhan Brkic, dalam kesempatan tersebut, sang pelatih juga telah memberikan alasannya.
“Ya karena kami belum membutuhkan dia. Kami menganggap akan memberikan kesempatan kepada dia lebih berkembang di klubnya,” pungkasnya.
