Timnas Indonesia

Andritany Tagih Janji Erick Thohir untuk Lanjutkan Liga 2 dan 3 Nasional



NOBARTV NEWS – Kapten Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa menagih janji kampanye yang pernah disampaikan Erick Thohir sebelum menduduki kursi PSSI. Janji tersebut adalah menggulirkan lagi kompetisi Liga 2 dan Liga 3 Nasional.

Beberapa waktu lalu, Andritany menjadi salah satu pesepakbola yang diundang ketika Erick menghadiri sebuah program wawancara dengan seorang presenter wanita Najwa Shihab. Program tersebut terselenggara beberapa saat setelah Erick Thohir dinyatakan terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa Kamis kemarin.

Duduk di kursi paling depan di antara deretan penonton yang hadir di dalam studio, Andritany mendapatkan kesempatan untuk berbicara. Sebelum masuk ke dalam topik yang menjadi inti pembicaraannya, Andritany terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada Erick Thohir sebab kini, ia resmi menjabat sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027. Ucapan yang sama juga ia utarakan kepada para wakil serta exco yang terpilih.

Baca Juga:  Kabar Buruk! Rizky Ridho Dipastikan Absen di Laga Melawan Guinea U23

Setelah itu, Andritany langsung masuk ke topik pembahasan. Ia menagih janji yang pernah disampaikan Erick Thohir sebelumnya.

“Salah satu kampanye bapak adalah akan menggulirkan kembali Liga 2 dan Liga 3, karena ketika kita bicara Liga 2 dan Liga 3, di sanalah benar-benar tentang kehidupan, Pak,” terang Andritany.

Kata Andritany, kehidupan di Liga 2 dan 3 benar-benar keras akibat dihentikannya Liga. Para pemain berikut dengan stekholder sepak bola lainnya tidak memiliki penghasilan.

“Karena mereka di sana itu maaf, Pak, sangat sulit sekali saat ini. Teman-teman kita di Liga 2 dan Liga 3 karena tidak adanya liga, tentu tidak ada penghasilan mereka,” ujarnya menambahkan.

Mirisnya lagi, dalam cerita Andritany tersebut, beberapa rekan seprofesinya di Liga 2 dan 3 sampai ikut sepak bola tarkam atau sepak bola antar kampung untuk menyambung hidup. Yang di mana, penghasilan untuk bermain di sepak bola tarkam itu tak seberapa dengan resiko yang bisa mereka terima. Penghasilan dari sepak bola tarkam itu tak akan pernah bisa memenuhi kebutuhan hidup sang pemain.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

“Mereka hanya bermain tarkam, antar kampung. Bayaranya cuman Rp200 ribu – Rp300 ribu per game. Apakah itu cukup untuk sebulan? Saya rasa seminggu saja tidak cukup, Pak.”

Menyikapi hal tersebut, Andritany mengaku ia dan para kapten tim di Liga Indonesia sudah pernah melakukan meeting. Rencananya, mereka akan melakukan mogok bermain sebagai bentuk protes kepada PSSI. Namun sayangnya, hal itu tidak mungkin dilakukan karena akan bertabrakan dengan kontrak yang sudah mereka sepakati dengan pihak klub.

“Kita pemain Liga 1 sudah membuat sebuah meeting, seluruh pemain, kapten-kapten tim, membuat meeting. Kita ingin membantu mereka dengan cara berhenti bermain,” katanya lagi.

“Kampanye bapak adalah menjalankan Liga 2 dan 3, sekarang saya tagih janji itu kepada bapak,” tutup Andritany.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

34 Comments