Intermezzo

Tetap Konsisten! Gubernur Bali Tolak Atlet Israel Tanding di World Beach Games 2023



NOBARTV NEWS – Gubernur Bali Wayan Koster tetap konsisten untuk menolak kehadiran atlet Israel di wilayah yang dipimpinnya.

Seperti diketahui, pada pagelaran 2023 yang seharusnya dilangsungkan di Indonesia, Koster menjadi salah satu kepala daerah yang menolak kehadiran salah satu kontestan yakni Timnas Israel. Padahal lolosnya Israel ke even tersebut sudah dipastikan sejak setahun lalu. Namun Koster justru mengungkapkan keengganannya menerima tim asal Eropa itu beberapa bulan menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20.

Selain Koster, adapula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengatakan hal serupa. Selain keduanya, berbagai macam elemen masyarakat Indonesia ikut menolak kehadiran mereka.

“Hal ini sangat berpotensi menjadi ancaman dan gangguan keamanan di Bali, baik ancaman bersifat terbuka dan tertutup,” terang Koster pada 30 Maret lalu.

“Saya tidak mentolerir potensi gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bali, yang lebih lanjut akan berdampak luas atas kerja keras semua pihak selama ini,” tambah politikus PDIP itu.

Ternyata, di Bali, dalam waktu dekat ini juga akan digelar sebuah even olahraga bernama World Beach Games 2023. Melansir laman Wikipedia, World Beach Games adalah pesta olahraga pantai dunia – atau bisa diartikan sebagai even olahraga yang digelar di pantai. Even yang dilombakan pun bermacam-macam. Ada Aquathlon, Bola Tangan Pantai, Kata Pantai, Sepak Bola Pantai, hingga Tenis Pantai.

Dan Bali akan menjadi tuan rumah untuk edisi kedua setelah pada tahun 2019 lalu digelar di Doha Qatar. Even ini sejatinya akan dilangsungkan pada tahun 2021 lalu namun karena adanya pandemi covid-19, maka pelaksanaan diundur menjadi tahun ini.

Namun yang menjadi masalah adalah kehadiran atlet asal Israel – yang di mana, pada Piala Dunia U-20 kemarin ditentang oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Koster seperti keterangan sebelumnya menyebut kedatangan Israel bisa menimbulkan ancaman dan gangguan keamanan di Bali.

Oleh sebab itu, pada Rabu 5 April kemarin, Koster tetap konsisten dengan pendirinya. Ia mengaku tetap menolak kehadiran atlet asal Israel – termasuk untuk hadir di ajang World Beach Games 2023 di Bali.

“Saya berpatokan pada konsitusi, yang kedua dasarnya adalah Permenlu Nomor 3 Tahun 2019, yang melarang untuk mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Israel sebagai satu entitas di Indonesia,” terang Koster pada Rabu 5 April kemarin.

“Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang,” tegasnya lagi.

World Beach Games sendiri akan digelar pada tanggal 5 Agustus dan akan ditutup beberapa hari berikutnya pada tanggal 12 Agustus 2023.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

3 Comments