NOBARTV NEWS – 4 striker dipanggil Shin guna arungi laga FIFA Matchday melawan Timnas Curacao. Empat striker tersebut adalah Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, Ramadhan Sananta dan Muhammad Rafli. Namun pengamat sekaligus komentator sepak Bung Towel mengkritisi satu nama yakni striker Arema FC Muhammad Rafli.
Di zaman yang serba canggih ini, semua orang memiliki akses ke dunia luar – apalagi sekadar untuk melihat sejauh mana performa seorang pesepakbola. Dalam hal ini, kita bisa tahu bagaimana rekam jejak pemain sehingga ia mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama tim nasional. Begitupula yang saat ini tengah terjadi pada sosok M. Rafli.
Dari empat nama striker tersebut, kita dimudahkan untuk mengakses informasi setiap pemain. Bagaimana rekam jejak di klub, apa saja sumbangsih yang sudah diberikannya. Akan tetapi, kita hanya tahu sebatas itu saja. Sehingga, berangkat dari rasa penasaran kebanyakan orang, komentator sekaligus pengamat sepakbola Bung Towel angkat suara dan mewakili para orang yang tidak puas dengan terpilihnya M. Rafli ke Timnas Indonesia.
“Ada empat striker dari 23 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, yaitu Dimas Drajat, Dendi Sulistyawan, Ramadhan Sananta, dan Muhammad Rafli,” jelas Bung Towel.
“Dimas Drajat memang memperlihatkan performa yang baik bersama Persikabo di awal musim, dengan empat gol dan satu assist,” tambahnya.
Untuk diketahui, Dimas Drajad menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu. Saat itu, Dimas mencetak satu gol di partai pamungkas melawan Timnas Nepal.
Lebih lanjut, Bung Towel merincikan statistik dua pemain selanjutnya yakni Dendy Sulistyawan dan Ramadhan Sananta.
“Dendi Sulistyawan dengan dua gol dan dua assist-nya, juga Ramadhan Sananta, pemain muda PSM Makassar yang di awal musim ini mencuri perhatian dengan tiga golnya.”
“Namun Muhammad Rafli, striker Arema FC, sampai saat ini belum mencetak gol sama sekali. Kalau kita lihat performanya di Arema juga belum mengesankan,” tegas Bung Towel lagi.
Dari enam laga yang sudah diikuti M. Rafli di musim ini, ia belum mencetak 1 gol pun. Di enam laga tersebut pula, ia turun sebagai starter hanya 1 kali dan sisanya selalu masuk dari bangku cadangan.
Atas dasar itulah, Bung Towel mempertanyakan maksud di balik pemanggilan sang pemain. Sang komentator mendesak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan penjelasan di balik pemanggilan tersebut.
“Pertanyaannya, kenapa Muhammad Rafli dipanggil, bahkan bukan yang pertama kali. Kenapa Rafli menghuni timnas Indonesia secara reguler?” tanya Bung Towel.
“Shin Tae-yong perlu menjawab apa yang jadi pertanyaan publik, terkait pemanggilan M. Rafli sebagai striker timnas Indonesia,” tambahnya.
Bung Towel kemudian blak-blakan, mempertanyakan apakah ada peran Iwan Budianto selaku Wakil Ketua Umum PSSI yang notabenenya adalah mertua dari M. Rafli.
“Sudah jadi rahasia umum, M. Rafli ini kan menantu dari Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, ini campur aduk, menggantung dan abu-abu.”
“Menurut saya akan sangat baik jika Shin Tae-yong memberikan alasan yang clear, transparan di depan publik, sehingga tak ada gosip miring terkait pemanggilan ini,” tutupnya.
Hanya pelengkap saja