NOBARTV NEWS – Sejak terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergelirya dari satu tempat ke tempat lain. Ia memiliki misi untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia dari berbagai ketertinggalan. Meski demikian, Erick tetap tak setuju jika Liga Indonesia dianggap tidak bagus.
Sebagaimana diketahui, tugas berat memang telah menanti Erick Thohir sejak resmi menjadi Ketua Umum PSSI. Memperbaiki kualitas kompetisi, wasit, regulasi, peraturan, bahkan nasib Timnas Indonesia ke depannya akan dipengaruhi oleh sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini.
Nah, tugas utama yang nyata dan harus segera diperbaiki olehnya saat ini adalah Liga Indonesia. Diketahui, Liga 1 menjadi perdebatan sampai saat ini. Dimulai dari sulitnya izin pertandingan, kualitas wasit yang harus diperbaiki, mafia yang masih disebut merajalela, hingga kejelasan kompetisi dan regulasi.
Dari banyaknya masalah yang harus diselesaikan oleh Erick dan para pengurus baru PSSI itu, ia tetap membantah jika kompetisi tersebut disebut tidak bagus. Pasalnya, Liga 1 seringkali dibanding-bandingkan dengan Liga Thailand. Dan kata kebanyakan orang, Liga Indonesia jauh tertinggal dari Liga Thailand.
“Sebagai kekuatan ekonomi di Asia Tenggara saya rasa saya sangat merasa keberatan ketika kita dibilang liga yang tidak bagus di Asia Tenggara dan rankingnya di bawah. Tetangga kita Thailand diklaim nomor satu, kenapa kita enggak,” kata Erick Thohir.
Hal tersebut disampaikan Erick ketika bertemu dengan perwakilan Liga 1 dan 2 dalam ‘Sarasehan Sepak Bola Indonesia’ di Surabaya, kemarin.
“Kita ingin memastikan sepak bola kita bertransformasi menjadi lebih bersih dan berprestasi,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, kata Erick, ia akan terus-menerus mendengar aspirasi dari berbagai kalangan – terutama suporter. Sebelumnya, Erick mengaku sudah menemui suporter Arema FC (Aremania), lalu Bonek (Persebaya). Bahkan sebelumnya pernah bertemu dengan suporter Bali United.
“Karena itu setiap ke luar kota saya bicara dengan supporter. Kemarin di Malang sama Aremania, lalu tadi malam dengan Bonek terus nanti ke mana lagi. Waktu itu di Bali dengan fans Bali,” katanya.
“Tapi enggak bisa hanya saya. Kalau hanya saya, saya pun pesimis. Tetapi ini kan kebetulan pemerintah, PSSI, FIFA bersatu untuk mentransformasi sepakbola Indonesia,” katanya memungkasi.
Namun dari sarasehan sepak bola yang dilakukan pada Sabtu kemarin itu, ada sebuah kabar buruk yang telah diputuskan. Serupa dengan PSSI era Mochamad Iriawan, PSSI era Erick Thohir juga telah memastikan bahwa Liga 2 tetap dihentikan serta Liga 1 musim ini tanpa degradasi.
Namun kabar baiknya adalah untuk musim depan operator untuk dua divisi (Liga 1 dan 2) sepak bola itu akan dipegang oleh pengurus yang berbeda.
Semoga bisa berjalan dgn lancar progamnya pak
Ya memang begitu kenyataannya kalau liga kita masih amburadul dan banyak yang harus dibenahi
Percaya proses usaha tidak akan mengkhianati hasil
Harus terus dipantau biar mafia tdk ikut merusak
Terutama kedewasaan penonton
Agak sulit sih tapi tetap optimis
Juga perangkat pertandingan nya
Mafia ini sangat licik, org dalam harus di pantau juga
Banyak sih sebenarnya, wasit, jadwal, ijin pertandingan ambur adul semua
Kalau gak licik bukan mafia dong namanya 🙄
Semua bisa diatur dengan uang terlebih SDM kita masih rendah (terlalu jujur) 😂😂
Memang gitu kenyataannya. Harus terima. Makanya Ente dkk harus perbaiki secara perlahan.
Percaya proses terus 😂😂
Supporter liga dagelan SDM rendah
Drama betul faktanya memang begitu
Maunya menang terus
Perbaiki kualitas wasit klo memang teknologi VAR blm bsa digunakan…
Dengan adanya VAR kesalahan wasit bisa diminimalisir
Heran dengan cara berpikir mereka, bela klub favorit kayak bela agama
Nyatanya memang begitu, liga yang amburadul, Dari segi jadwal, Suporter, kualitas lapangan
Benar, semoga secepatnya memperbaiki masalh di liga , walaupun sedikit demi sedikit