Piala Dunia 2022

Bersama Pelatih Diego Alonso, Intip Seberapa Jauh Peluang Uruguay di Piala Dunia 2022



Bersama Pelatih Diego Alonso, Intip Seberapa Jauh Peluang Uruguay di Piala Dunia 2022
Pelatih Uruguay : Diego Alonso

NOBARTV NEWS – Sambut putaran final , Diego Alonso siap menjalankan peran perdananya di putaran Piala Dunia bersama timnas Uruguay sebagai pelatih.

Datang di tengah krisis timnas Uruguay Diego Alonso mampu membuktikan kapasitasnya dengan membawa Uruguay ke putaran final Piala Dunia 2022.

Timnas Uruguay yang memiliki sejarah emas dalam rentang perjalanan Piala Dunia. Dimana mereka tak hanya tampil sebagai tuan rumah di edisi perdana, lebih dari itu mereka adalah negara dengan dua koleksi Piala Dunianya.

Untuk itu dengan hadirnya pelatih baru, harapan untuk kembali mencapai puncak di inginkan para pendukung Uruguay. Itulah yang kini diemban Timnas Uruguay di bawah besutan pelatih anyarnya, Diego Alons.

Lantas sejauh mana persiapan dan konsistensi timnas Uruguay dibawah kepelatihan Diego Alonso, sehingga mampu mewujudkan apa yang di harapkan para pendukung mereka, simak pemaparannya berikut ini.

Pergantian Pelatih di Momen yang Tepat

Diego Alonso menjadi sang entrenador dengan menggantikan juru taktik gaek berusia 75 tahun, Oscar Tabarez, sejak 2021. Pada level klub, Alonso punya jam terbang mumpuni.

Pria kelahiran 1975 ini pernah menukangi Inter Miami (AS), Monterrey (Meksiko), Pachuca (Meksiko), dan Penarol. Tapi, di timnas, Alonso nol pengalaman.

Bandingkan dengan Tabarez yang tak tergantikan di takhta La Celeste hampir 16 tahun. Penunjukan Alonso jelas bukan tanpa alasan.

Mengingat kala itu Uruguay terus tampil melempem, beruntung Diego Alonso datang dan memperbaiki semuanya, hasilnya putaran final Piala Dunia dapat di nikmati Suarez dan kolega.

Diego Alonso Punya Pengalaman Yang Baik di Dunia Sepakbola

Sebagai pemain, Diego Alonso banyak makan asam garam di dunia sepak bola. Terhitung dari 1995 hingga gantung sepatu pada 2011, ia berada di banyak klub. Di antaranya Bella Vista, Valencia yang kemudian dipinjamkan ke Atletico Madrid, Shanghai Shenhua, dan Penarol. Dia pernah pula membela Timnas Uruguay, dari 1999 hingga 2001.

Bermaterikan sederet pemain bintang macam Fernando Muslera, Luis Suarez, Diego Godin, serta Edinson Cavani, Alonso kini membidik trofi Piala Dunia 2022 Qatar. Uruguay berada di Grup H bersama Portugal, Ghana, dan Korea Selatan.

Ingin Kembalikan Hegemoni Uruguay

Alonso dan pasukannya mencoba mengembalikan hegemoni mereka di pesta terakbar empat tahunan dan itu tentulah tidak mudah. Pada edisi 1930, di mana Piala Dunia pertama kali digelar di Uruguay, La Celeste berhasil tampil sebagai kampiun. Di final, mereka mengalahkan Argentina.

Final yang mentas di Stadion Centenario, Montevideo, 30 Juli meninggalkan kesan mendalam bagi kedua pendukung tim. Kisah klasik itu dikisahkan lintas generasi.

Peluang Mereka di Qatar

Uruguay kembali menjadi yang terbaik di Piala Dunia 1950 di Brasil. Padahal, mereka sempat absen dalam dua edisi berturut, 1934 dan 1938.

Setelah itu, Uruguay tak pernah lagi angkat trofi. Pencapaian terhebat hanya sampai peringkat ketiga yakni edisi 1954, 1970, dan 2010.

Di Rusia empat tahun lalu, Suarez dkk hanya mampu bertahan sampai perempatfinal. Tinggal menunggu waktu, mampukah Suzrez dkk kembali menggenggam dunia? Kita tunggu saja aksi para pemain di November mendatang.

Peter Nawa Nawa

Penggila sepakbola yang tidak bisa bermain bola, tapi cukup lihay dalam menulis berita bola