Rumor Transfer Arhan, Suwon FC Pernah PHP Anak Kandung STY

NOBARTV NEWS – Nama Pratama Arhan menjadi trending topik dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, bek sayap Tokyo Verdy itu dirumorkan sedang diminati oleh klub kasta tertinggi Liga Korea Suwon FC. Akan tetapi, sang pemain wajib waspada. Pasalnya, sebelumnya, anak kandung STY pernah menjadi korban PHP klub tersebut.

Seperti yang diketahui, sebuah media asal Korea Sport Chosun beberapa waktu lalu memberitakan kabar mengejutkan. Media asal negeri ginseng itu menyebutkan kalau klub kasta tertinggi Korea Selatan yakni Suwon FC ingin memboyong fullback Timnas Indonesia Pratama Arhan.

Akan tetapi, Suwon akan mendatangkan Arhan dengan status bebas transfer. Berarti, Suwon tengah menunggu kontrak sang pemain dengan klubnya yang sekarang Tokyo Verdy habis. Diketahui, kontrak Arhan di klub kasta kedua Liga Jepang itu akan berakhir pada tahun depan.

Kepindahan Arhan ini memang belum dikonfirmasi langsung oleh Suwon FC. Namun dari media sosial, pihak Arhan dan Suwon FC sudah saling mengikuti. Jadi, rumor ini bisa dikatakan hampir pasti akan terjadi.

“Diketahui, Suwon FC aktif memberikan kesempatan kepada Arhan dan berniat membinanya,” tulis Suwon FC.

“Arhan disebut-sebut menyatakan puas dengan rencana Suwon FC dan akan berangkat ke Korea,” lanjut media tersebut.

Berdasarkan sumber yang ditulis Chosun tersebut, sesuatu yang ditawarkan Suwon tentunya membuat Arhan kepincut. Pasalnya, di Tokyo Verdy, eks pemain PSIS Semarang ini sangat jarang mendapatkan kesempatan. Musim ini, Arhan baru tampil sebanyak satu kali di ajang J2 League. Sedangkan di kompetisi Emperor's Cup, Arhan sudah turun dalam dua pertandingan.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa Arhan tak boleh sumringah dulu. Pasalnya, sebelum dirinya mendapat perhatian dari Suwon FC, klub tersebut dulunya pernah mendaratkan anak kandung Shin Tae-yong yakni Jae-won Shin. Jae-won Shin didatangkan pada 13 Januari 2022 lalu.

Namun sayangnya, bukannya berakhir dengan indah, Jae-won justru mengalami musim yang kurang memuaskan. Sepanjang satu musim, Jae-won hanya turun selama 295 menit saja. Selain itu, pemain dengan posisi gelandang itu tidak pernah bermain full sama sekali dalam sebuah pertandingan.

Alhasil, apa yang didapatkan Jae-won tak lebih dari PHP yang dilakukan Suwon. Padahal, ketika dikenalkan oleh Suwon tahun lalu, berbagai pujian disematkan kepada anak kandung Shin Tae-yong itu.

“Jae-won Shin adalah pemain multi-talent yang mampu menyerang dan bertahan. Kekuatannya meliputi kecepatan lateral dan permainan agresif,” tulis Suwon

“Ia dinilai pemain yang cocok dengan gaya sepak bola menyerang pelatih Kim Do-gyun,” tutup Suwon saat itu.

Atas dasar itu, dikhawatirkan, ketika rumor transfer Arhan ini benar-benar terjadi, sang pemain bukannya mendapat kesempatan – namun terbalik – seperti yang didapatkan anak STY tadi.