NOBARTV NEWS – Janji seputar VAR menjadi topik hangat yang terus diperbincangkan sejak terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. Akan tetapi, Erick mengatakan dirinya kemungkinan tidak akan memberikan jawaban yang puas bagi banyak orang.
Sebagaimana diketahui, Erick resmi menjadi Ketum PSSI setelah mengungguli La Nyalla Mattalitti sebagai pesaing terkuatnya. Di Kongres Luar Biasa Kamis lalu, Erick mengantongi 64 suara sedangkan La Nyalla di posisi kedua dengan 22 suara. Adapun dua calon ketua umum lainnya Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi, keduanya tak mendapatkan satu suara pun dalam kongres tersebut.
Tak butuh waktu lama setelah Erick resmi terpilih, berbagai janji kampanye yang pernah ia sampaikan tersebar ke mana-mana. Banyak orang menagih janji-janji tersebut.
Dari lima janji yang pernah disampaikannya, terdapat 3 janji yang terus menerus dituntut untuk segera diaplikasikan. Pertama adalah menciptakan training center untuk Timnas Indonesia. Kabar baiknya, poin tersebut sudah mulai dikerjakan oleh PSSI. Dalam waktu dekat, Komite Adhoc Infrastruktur PSSI akan segera mengecek lokasi pembangunan training center tersebut. Bahkan TC tersebut ditargetkan akan selesai pada tahun depan.
Kedua, melanjutkan kembali kompetisi domestik yakni Liga 2 dan Liga 3 Nasional. Untuk menentukan lanjut tidaknya kompetisi ini, di waktu yang dekat juga Erick akan mengadakan sarasehan dengan mempertemukan seluruh perwakilan suporter klub tanah air. Di pertemuan tersebut juga akan membahas kemungkinan dilanjutkannya lagi kompetisi tersebut.
Poin ketiga yang menjadi janji kampanye Erick adalah mengadakan VAR untuk Liga 1. Poin ini menjadi sesuatu yang sangat dinantikan oleh seluruh elemen sepak bola Indonesia.
Akan tetapi, dari pengakuan Erick baru-baru ini, ia menyebut dirinya mungkin akan memberikan jawaban yang kurang memuaskan. Sebab untuk menggunakan VAR, maka dibutuhkan SDM yang baik serta stadion yang menunjang untuk pelaksanaan VAR tersebut.
“Saya mungkin beri jawaban mengecewakan. Perlu waktu. Perlu waktu karena implementasi VAR itu tidak hanya langsung dilakukan di semua stadion. Stadionnya juga harus melihat bisa atau tidak diimplementasikan,” kata Erick.
Alih-alih fokus untuk menerapkan VAR, Erick menyebut pihaknya akan fokus kepada match fixing terlebih dahulu.
“Jadi, match fixing dulu, baru VAR. Pembenahan ini harus bertahap, satu per satu. Insyaallah, Pak Menpora (Zainudin Amali) pasti mendukung ada VAR, kalau tidak, ya, Menteri PUPR,” ujar Erick Thohir menambahkan.
Setelah adanya perbaikan wasit serta sistem pertandingan, barulah PSSI akan mulai membahas kemungkinan pelaksanaan VAR tersebut.
“Kami akan mendorong perbaikan perwasitan, sistem pertandingan, baru hitung-hitungan VAR,” ujarnya memungkasi.
Semoga nantinya Indonesia bisa menggunakan VAR
Mungkin untuk waktu dekat liga Indonesia belum akan digunakan, dan mungkin Erick Thohir dkk akan memperbaiki kualitas (SDM) wasitnya dulu.
Lebih cepat lebih baik
Harusnya bisa untuk musim depan, kalo musim ini mustahil
Sudah melupakan janji saat kampanye?? Kita nantikan saja
Kelihatannya masih lama lagi,dan kemungkinan VAR belum digunakan untuk musim depan.
Kemungkinan janjinya ditepati tapi masih lama lagi direalisasikan.
Diundur undur kayaknya 🥱
Kelihatannya memang diundur, karena mungkin yang diperbaiki kualitas wasit (SDM) nya dulu.
Diundur undur sampai batal
Jangan terlalu berharap
Sampai mungkin depan pun sepertinya tidak akan terealisasi
Negeri +62
Diundur hingga batal
Apakah di piala dunia U-20 nanti bisa pakai var
Sepertinya bisa, apalagi ini ajang resmi FIFA
Iya jadi ragu, kayaknya gk bakalan terwujud
Kalo gitu musim depannya lagi sampai masa jabatannya berakhir 🗿
Fifa sudah mengagendakan penggunaan var dipiala dunia u20 nanti
Persiapan harus matang tdk asal langsung pasang
ini wasit sdh berpengalaman tentu sdh paham tahapan yg dilalui untuk penggunaan var
Pengennyabkita cepat, tapi butuh pematangan juga
Target paling cepat musim depan
Erik tohir etos kerjanya kuat pasti akan di usahakan