NOBARTV NEWS – Real Betis akhirnya keluar sebagai juara Coppa del Rey 2021/2022. Setelah dalam pertandingan Final dini hari tadi berhasil menyudahi perlawanan Valencia melalui drama adu penalti. Pertandingan kedua tim berlangsung di Estadio La Cartuja, pada Minggu (24/4/2022) dini hari WIB.
Dalam laga, Real Betis sempat unggul lebih dulu sebelum Valencia mampu menyamakan kedudukan beberapa saat setelahnya. Skor 1-1 bertahan hingga 120 menit tambahan waktu, alhasil pemenang pertandingan Final ini harus ditentukan melalui adu penalti.
Babak Pertama Real Betis vs Valencia
Memasuki babak pertama Real Betis langsung menguasai jalannya laga. Mereka mampu mendominasi penguasaan bola dan menyulitkan Valencia untuk mengembangkan permainan. Alhasil Betis mampu membuka keunggulan lewat gol cepat pada menit ke-11. Borja Iglesias mencatatkan namanya di papan skor yang membawa Betis unggul 1-0.
Tersentak oleh gol lawan, Valencia berangsur bangkit. Tepat di menit ke-30 mereka berhasil mengejar ketertinggalan lewat gol Hugo Duro. Skor berubah imbang 1-1.
Di sisa waktu paruh pertama Betis berusaha untuk kembali unggul. Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil, rapatnya pertahanan Valencia sedikit menyulitkan lini serang Betis untuk berkreasi mengkonversi go. Paruh pertama di tutup dengan skor imbang 1-1.
Babak Kedua Real Betis vs Valencia
Memasuki babak kedua, Betis terus berupaya menembus pertahanan Valencia. Mereka mencoba menguasai lebih banyak bola, di sisi lain Valencia berhasil mendapatkan beberapa peluang lewat serangan balik, Valencia kerap mengancam pertahanan Betis. Oleh sebab itu, pertandingan pun berjalan sengit karena kedua tim berusaha untuk mencetak gol kemenangan.
Namun, hingga menit ke-70, gol tambahan belum juga tercipta dalam pertandingan ini. Kedua tim pun berusaha memanfaatkan waktu tersisa untuk mencuri gol. Tak ada gol tambahan sepanjang babak kedua. Betis vs Valencia harus lanjut ke babak tambahan 2×15 menit.
Babak Tambahan Waktu Real Betis vs Valencia
Di dua babak tambahan waktu Valencia tampak lebih agresif, mereka lebih berani keluar menyerang. Betis justru gantian menjadi tim yang bermain lebih bertahan. Sampai 2×15 menit tuntas, masih belum ada gol. Pemenang di laga ini harus dicari lewat adu penalti.
Adu Penalti Real Betis vs Valencia
Valencia menjadi tim yang menendang pertama dengan mengutus Carlos Soler. Dia sukses mengoyak gawang Betis. Willian Jose menjadi penendang pertama Betis dan mampu menyamakan skor menjadi 1-1.
Uros Racic membawa membawa Valencia memimpin 2-1, tapi Joaquin kemudian menyamakan skor menjadi 2-2. Eksekutor kedua dari masing-masing tim menjalankan tugas dengan baik. Goncalo Guedes menjadi penendang ketiga Valencia dan mengubah skor menjadi 3-2. Betis menyamakan skor 3-3 lewat penendang ketiganya, yakni Andres Guardado.
Penendang keempat Valencia, Yunus Musah, gagal menjalankan tugas setelah bola tembakannya melebar. Cristian Tello dari Betis kemudian mampu membalikkan skor menjadi 4-3. Jose Gaya turun sebagai penembak kelima Valencia dan mengubah skor menjadi 4-4. Betis keluar sebagai juaranya setelah bola tembakan Juan Miranda mengubah skor menjadi 5-4.
Susunan Pemain Real Betis vs Valencia
Real Betis: Bravo; Bellerin, Pezzella, Bartra, Alex Moreno; Guido Rodriguez, William Carvalho; Canales, Fekir, Juanmi; Iglesias.
Valencia: Mamardashvili; Foulquier, Diakhaby, Gabriel, Alderete, Gaya; Guillamon, Moriba, Soler, Hugo Duro, Guedes.
Kado Spesial Joaquin
Sebuah prestasi indah untuk menutup perjalanan panjang karier Joaquin yang membentang dari awal milenium hingga saat ini. Pada November silam, Joaquin menyebut musim ini akan menjadi yang terakhir dalam petualangannya sebagai pesepak bola profesional.
Merintis karier sedari usia belasan bersama Real Betis (2000-2006), Joaquin melanjutkan karier bareng Valencia (2006-2011), Malaga (2011-2013), Fiorentina (2013-2015) dan kembali ke pelukan Verdiblancos lagi per 2015 silam.
Joaquin bisa lega menatap masa pensiun. Dia pernah berkata bahwa memori kegagalan mengeksekusi penalti bersama timnas Spanyol pada Piala Dunia 2002 terus menimbulkan kepahitan. Kala itu, Spanyol kalah adu penalti 3-5 dari tuan rumah Korea Selatan dan Joaquin menjadi salah satu algojo yang gagal.
Selang 20 tahun kemudian, Joaquin muncul sebagai salah satu pahlawan Betis dalam kemenangan adu penalti versus Valencia di Copa del Rey. Momen yang pasti mengaduk-aduk emosi Joaquin. Sebab, ia melihat penaltinya menerpa mistar terlebih dahulu sebelum masuk ke gawang Valencia.
