NOBARTV NEWS – Meski nasib Egy belum jelas hingga saat ini, namun sang agen, Dusan Bogdanovic menjanjikan kliennya tetap berkarir di Eropa. Hal itu juga berlaku untuk kompatriotnya di Timnas Indonesia, Witan Sulaeman.
Untuk Witan, pemain yang sempat membuat brace ke gawang Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023 itu masih memiliki kontrak hingga tahun depan dengan Lechia Gdansk. Dusan menyebut Witan akan tetap di Lechia dan segera bergabung dengan tim tersebut. Dikabarkan, usai membela Timnas Indonesia, Witan telah berada di Lechia, Polandia.
Sedangkan Egy, Dusan mengaku tengah mencarikan solusi untuk klub barunya. Sejauh ini, ada dua klub yang melakukan negosiasi dengannya.
Ucapan Dusan mematahkan rumor yang sempat berkembang bahwa Egy akan merumput di Indonesia bersama Persija Jakarta.
Klub terakhir yang dibela Egy adalah FK Senica. Senica saat ini dinyatakan bangkrut dan harus turun ke kasta bawah Liga Slovakia. Egy dan Senica sepakat untuk mengakhiri kontrak meski dalam kesepakatan sebelumnya, kedua pihak masih memiliki kontrak hingga tahun depan.
“Witan Sulaeman 100% lanjut disana (Lechia Gdansk) dia langsung gabung TC tim sore ini,” jelas Dusan Bogdanovic.
Terkait Egy, Dusan mengaku kliennya sendiri yang menginginkan dirinya tetap bermain di Eropa.
“Egy Maulana Vikri putuskan masih ingin lanjut di luar negeri saat ini. Ada dua pilihan di negara mana. Besok baru akan kita tentukan,” tambahnya.
Dusan membocorkan bahwa ada satu lagi kliennya yang akan berkarir di Eropa. Untuk diketahui, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Pratama Arhan berada di agensi yang sama di bawah kepemimpinan Dusan. Selain ketiga nama tersebut, Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho juga tergabung di agensi yang sama.
“Akhir tahun nanti akan ada satu lagi pemain yang akan bermain ke Eropa,” jelasnya.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll tidak ingin dibuat pusing dengan rumor yang beredar akhir-akhir ini. Hal ini (rumor), menurut Doll adalah sesuatu yang tidak penting.
“Saya tidak mau bicara tentang pemain, berita di koran, atau rumor, beberapa agen menaruh beberapa di media dan pelatih harus memberi jawaban,” terang pelatih berkebangsaan Jerman itu.
“Tapi seseorang menaruh nama seorang Pemain di koran, saya tidak tahu, menurut saya ini tidak terlalu penting,” tutupnya.
