Timnas Indonesia

Incar Kenaikan Peringkat FIFA, Erick Thohir Bicara soal Peluang Uji Coba dengan Timnas Argentina

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Erick Thohir berbicara soal peluang bertemu dengan sang juara bertahan Piala Dunia Argentina dalam sebuah laga uji coba.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu sebelumnya, Menpora saat itu Zainudin Amali mengungkapkan keinginan PSSI untuk mempertemukan Timnas Indonesia dengan tim-tim kelas wahid. Tak main-main, PSSI saat itu disebut ingin mendatangkan Lionel Messi cs ke Indonesia. Sontak, rencana tersebut menjadi headline berbagai berita olahraga di tanah air.

Banyak kalangan yang menyebut kesempatan untuk bertemu dengan Argentina adalah sesuatu yang hampir mustahil. Terlebih, dengan statusnya sebagai juara bertahan tersebut, sudah pasti Argentina mendapatkan banyak tawaran dari berbagi Federasi Sepak Bola lainnya untuk bertemu di sebuah laga uji coba. Kabarnya, untuk FIFA Matchday bulan Juni mendatang, AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) mengaku mendapatkan tawaran uji coba lebih dari empat negara.

Namun sebetulnya, PSSI di era sebelumnya sudah pernah melakukan hal yang sama. Saat itu, PSSI mendatangkan Timnas Belanda yang diperkuat oleh Arjen Robben, Van Persie, Dirk Kyut, hingga Wesley Sneijder. Selain Belanda, adapula Timnas Uruguay. Di skuad Uruguay ada Luis Suarez, Edinson Cavani, sampai Fernando Muslera.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Nah, sekembalinya dari markas FIFA kemarin, Erick Thohir juga menyinggung terkait rencana mengundang Timnas Argentina itu. Erick mengiyakan jika PSSI sudah mengundang Timnas Argentina. Namun sayangnya, sampai saat ini, AFA belum memberikan respon terkait tawaran PSSI itu.

“Kita sudah usaha, surat sudah dikirim, apakah sudah ada jawaban black and white, belum,” kata Erick.

Lebih lanjut, Erick berandai-andai jika Indonesia mendapatkan kesempatan untuk bermain melawan tim-tim kuat. Sudah pasti, skuad Garuda akan terjun bebas dari rangking FIFA. Oleh sebab itu, Erick ingin Timnas Indonesia melawan tim kuat, namun tim tersebut masih memiliki peluang untuk dikalahkan sehingga peringkat skuad Garuda berpeluang untuk naik.

Maka daripada itu, Erick ingin di setiap kali ada kalender FIFA Matchday, skuad Timnas Indonesia menghadapi tim kombinasi. Artinya ada tim yang sangat baik, pertengahan, serta yang tidak terlalu kuat namun memiliki peluang untuk dikalahkan.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

“Kalau seandainya Argentina, Maroko, atau Iran yang datang, kapan naiknya peringkat kita. Artinya kita harus kombinasi, main sama yang bagus tapi kita juga harus bermain dengan lawan yang berpotensi menaikkan peringkat,” ujarnya menambahkan.

Erick mengaku kalau statusnya sebagai mantan Presiden Inter Milan membuatnya memiliki banyak koneksi untuk mempertemukan Timnas Indonesia dengan berbagai tim kuat lainnya. Baik itu seperti Argentina, Brasil, Maroko, atau bahkan Portugal. Namun Erick menegaskan bahwa koneksi mudah itu bukan berarti setiap tawaran yang diberikan PSSI mendapatkan kepastian dari mereka.

“Tentu dengan link internasional saya, Alhamdulillah hubungan saya dengan Argentina, Brasil, Maroko, Portugal, akses negara besar itu mudah. Namun, mudah bukan berarti pasti, karena mereka kenal siapa saya, banyak pemain mereka yang bermain di Inter saat itu. Saya tidak punya track record buruk dengan mereka,” katanya lagi.

“Bukan berarti akses ini menjadi komitmen,” ujarnya menutupi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

4 Comments