NOBARTV NEWS – Setelah menunggu waktu yang cukup lama, Pratama Arhan akhirnya merasakan debutnya di J2 League. Sayangnya, di laga debutnya itu, Tokyo Verdy dipermalukan Shimizu S-Pulse 0-1.
Sebagaimana diketahui, dari sekian banyaknya pemain abroad Timnas Indonesia, Pratama Arhan menjadi salah satu pemain yang tak bernasib baik. Pasalnya, ia sangat jarang mendapatkan kepercayaan untuk turun bersama Verdy di kompetisi resmi.
Tahun lalu, Arhan hanya tampil sebanyak satu kali tatkala Verdy berjumpa Tochigi SC. Laga tersebut tersaji dalam ajang J2 League atau kasta kedua Liga Jepang. Sesudah laga melawan Tochigi, Arhan melewatkan banyak pertandingan bersama klub yang berasal dari ibukota Jepang itu.
Hal yang sama terjadi ketika ia menjalani musim keduanya. Berstatus sebagai pemain Verdy sejak awal musim ini, Arhan tak pernah mendapat kepercayaan sang pelatih. Eks pemain PSIS Semarang itu hanya bermain di ajang Emperor's Cup atau Piala Kaisar 2023. Itupun, ia baru bermain dua kali sebelum akhirnya Verdy gugur atas tim sekota FC Tokyo.
Dua laga yang dimainkan Arhan di ajang Emperor's Cup adalah ketika melawan Thespakusatsu Gunma pada 7 Juni. Saat itu, Arhan dkk sukses membungkam sang lawan dengan skor akhir 2-1. Tapi sayangnya, dalam Ronde 3 Emperor's Cup versus FC Tokyo, Verdy dikalahkan lewat drama adu penalti.
Akan tetapi, seperti yang disebutkan, di ajang J2 League, Arhan jarang diturunkan. Bahkan, hingga pekan ke-28 Tokyo Verdy di ajang tersebut, punggawa Timnas Indonesia itu tak pernah masuk ke skuad utama – apalagi daftar pemain cadangan. Tanpa kehadiran Arhan, dari 28 pertandingan yang sudah dimainkan, Verdy mencatatkan 14 kemenangan, 7 kali bermain imbang, serta 7 kali dikalahkan.
Namun tanpa diduga-duga, pada pekan ke-29 Tokyo Verdy tadi malam, pemain yang berposisi sebagai wing back kiri itu masuk ke dalam daftar pemain cadangan. Di laga tersebut, Verdy tengah menjamu Shimizu S-Pulse di Ajinomoto Stadium.
Meski bukan sebagai starter, namun dengan statusnya sebagai pemain cadangan, hal tersebut jelas merupakan sesuatu hal yang positif bagi Arhan mengingat ia jarang diberi kesempatan.
Tanpa Arhan sejak menit pertama, pertandingan antara Tokyo Verdy dengan Shimizu S-Pulse berjalan cukup keras. Tercatat, ada dua kartu kuning yang dikeluarkan wasit pada babak pertama. Di babak pertama tersebut, tim tamu juga berhasil membuat gol lewat Yuito Suzuki di menit ke-35. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Tokyo Verdy melakukan beberapa pergantian pemain. Begitu juga dengan tim tamu yang berniat untuk menggandakan keunggulannya.
Hingga akhirnya, pada menit ke-80, Pratama Arhan akhirnya dimainkan oleh sang pelatih. Ia masuk menggantikan Yuito Suzuki. Tapi sayangnya, Arhan dan skuad Verdy lainnya tak mampu membuat gol penyeimbang. Alhasil, Verdy tumbang di markas sendiri dengan skor akhir 0-1.
Hanya main 10 menit