NOBARTV NEWS – Bulan depan, skuad Timnas Indonesia akan kembali memainkan laga FIFA Matchday pada tahun 2023 ini. Salah satu calon lawan yang sudah terkonfirmasi adalah Timnas Palestina. Lantas, bagaimana profil sang lawan? Berikut ulasannya!
Beberapa bulan lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta perwakilan Federasi Sepak Bola Indonesia lainnya menghadiri sebuah Kongres FIFA di Rwanda. Kongres tersebut merupakan yang pertama kali diikuti oleh Erick pasca terpilih sebagai Ketum PSSI 16 Pebruari lalu.
Menariknya, kedatangan Erick ke kongres tersebut tak semata untuk hadir sebagai peserta saja. Akan tetapi, di kesempatan itu pula, Erick bertemu dengan beberapa petinggi Federasi Sepak Bola lainnya guna membahas kerjasama dalam bidang sepak bola. Dalam berbagai berita yang beredar, Erick dikabarkan melakukan kerjasama dengan JFA (Federasi Sepak Bola Jepang) dan FA Australia (Federasi Sepak Bola Australia).
Dan tak hanya itu saja, ternyata, Erick lewat Kongres FIFA tersebut juga melakukan pertemuan dengan petinggi Federasi Sepak Bola Palestina. Kabar baiknya, dari pertemuan tersebut dihasilkan sebuah keputusan untuk mempertemukan Timnas Indonesia dengan Timnas Palestina dalam sebuah pertandingan persahabatan berlabel FIFA Matchday. Laga tersebut direncanakan akan digelar pada bulan Juni mendatang.
“Saya sudah komunikasi dengan Presiden Federasi Sepakbola Palestina dan mereka sudah setuju untuk laga FIFA matchday pada tanggal 14 Juni 2023. Mereka juga sudah mengirim surat resmi ke PSSI tentang kesediaan untuk melakukan satu pertandingan laga,” kata Erick Thohir di pertengahan Maret kemarin.
Nah, dengan diputuskannya lawan Indonesia yakni Timnas Palestina, menarik untuk melihat rekam jejak sang lawan. Yuk disimak!
Saat ini, Timnas Palestina merupakan salah satu tim yang cukup diperhitungkan di kancah sepak bola Asia. Palestina merupakan salah satu kontestan Piala Asia 2023 yang akan digelar pada tahun depan di Qatar. Keikutsertaan Palestina di even tersebut dikarenakan di babak Kualifikasi Piala Asia 2023 kemarin, tim berjuluk Lions of Canaan itu finis di peringkat pertama klasemen akhir grup B. Palestina mencatatkan tiga kemenangan di fase grup tersebut masing-masing atas Timnas Filipina, Yaman, dan Mongolia.
Adapun berdasarkan peringkat di rangking FIFA, anak asuh Makram Dabboub ini menduduki posisi 93 dunia. Pelatih asal Tunisia ini sendiri sudah melatih Filipina sejak tahun 2021 lalu.
Sepanjang sejarah, skuad Palestina belum pernah mentas di even besar Piala Dunia. Akan tetapi, di level Piala Asia, mereka sudah tampil dalam dua edisi masing-masing pada tahun 2015 (Australia) dan 2019 (Uni Emirat Arab).
Melansir data transfermarkt, Palestina sudah pernah meraih satu trofi yakni AFC Challenge Cup yang diselenggarakan pada tahun 2014 lalu. Selain itu, Palestina belum pernah meraih titel apapun. Bahkan, untuk turnamen seperti WAFF, Palestina tak pernah lolos dari fase grup.
Untuk skuadnya sendiri, saat ini Palestina diperkuat oleh 8 pemain abroad. Mereka adalah Yaser Hamed (Qadsia SC/Kuwait), Mohammed Saleh (El Ittihad/Mesir), Mus'ab Al-Batat (Cleopatra FC/Mesir), Samir Maarouf (AFC Eskilstuna/Swedia), Badr Mousa (Entag El Harby/Mesir), Oday Dabbagh (Arouca/Portugal), Mahmoud Wadi (Gaish/Mesir), dan terakhir Saleh Chihadeh (FC Naters/Swiss).
Dijadwalkan, selain berjumpa Timnas Indonesia, skuad asuhan Makram Dabboub ini juga akan melawan Timnas China pada Selasa 20 Juni 2023.
Tim yg lumayan kuat
Bulan depan, skuad Timnas Indonesia akan kembali memainkan laga FIFA Matchday pada tahun 2023 ini. Salah satu calon lawan yang sudah terkonfirmasi adalah Timnas Palestina.
Ada mantan pemain Persib
Mohammad rasyid
Semoga ada perkembangan positif pada permainan timnas setelah masuknya beberapa pemain naturalisasi
Tidak sabar untuk melihat timnas full skuad
Di asian games timnas kalah