Timnas Indonesia

Unggul Suara dari Zainudin Amali, Ratu Tisha Malah Ditetapkan sebagai Waketum PSSI 2, Kenapa?

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Zainudin Amali akan menjadi Wakil Ketua Umum PSSI 1 meskipun suaranya tak sebanyak Ratu Tisha. Mengapa?

Sebagaimana diketahui, setelah dilakukannya pemungutan suara ulang, Ratu Tisha yang sebelumnya berada di posisi ketiga dengan raihan 41 suara berubah menjadi 54 suara di pemungutan suara ulang tersebut. Sedangkan Yunus Nusi yang awalnya di posisi kedua dengan jumlah dukungan 63 menjadi 53 suara. Sementara itu, Zainudin Amali yang sejatinya sudah menggenggam kursi PSSI 2 pada pemungutan suara pertama dengan jumlah dukungan 66 justru terlempar ke posisi ketiga dengan hanya mendapatkan 44 suara.

Dari proses pemungutan suara ulang tersebut, seharusnya Ratu Tisha resmi menjabat sebagai Waketum PSSI 1 sedangkan Yunus Nusi menjadi Waketum PSSI 2. Adapun Amali, pria kelahiran Gorontalo itu terlempar alias tidak menduduki jabatan apa-apa.

Namun karena Yunus Nusi memundurkan diri usai KLB tersebut, maka suara terbanyak setelahnya yakni Zainudin Amali pun dinyatakan berhak untuk menggantikannya. Dengan demikian, dalam hal ini Ratu Tisha tetap menjadi Waketum 1 dan Amali menggantikan posisi Yunus sebagai Waketum 2. Namun ternyata, tidak berlaku demikian.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Hal itu disampaikan oleh Media Officer PSSI Bandung Saputra beberapa saat setelah KLB tersebut. Dikarenakan Zainudin Amali yang juga berstatus sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI itu dianggap lebih berpengalaman (dari Ratu Tisha), maka ia berhak menduduki dan menggantikan posisi Ratu Tisha sebagai Waketum PSSI 1. Dengan demikian, Ratu Tisha pun harus rela menduduki jabatan di bawahnya sebagai Waketum 2.

“Update untuk Waketum 1 PSSI Zainuddin Amali dan Waketum 2 PSSI Ratu Tisha,” papar Media Officer PSSI Bandung Saputra dalam sebuah forum wartawan.

“Zainudin Amali menjadi wakil ketua umum 1, itu karena alasan lebih lama pengalaman di sepakbola,” ujarnya menambahkan.

Selain itu, pengalaman (Amali) yang dimaksud juga pernah disampaikan oleh Ketua Komite Pemilihan PSSI Amir Burhanuddin pada akhir Januari kemarin. Amir menyebut Amali pernah menjadi pembina untuk klub kasta ketiga di bawah Asprov PSSI Gorontalo.

Baca Juga:  Resmi: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Liga Premier Inggris!

“Sebagai pembina di salah satu klub Liga 3 di bawah Asprov Gorontalo. Sudah dibenarkan oleh Asprov dan Askab-nya,” kata Amir Burhanuddin beberapa waktu lalu.

Apapun hasil yang sudah diberikan oleh PSSI, semoga dua orang ini dengan berbagai pengalamannya selama menjadi tokoh sepak bola tanah air – bisa membantu Erick Thohir sebagai Ketum PSSI 1. Sebab tentu tak mudah bagi keduanya untuk menjadi tangan kanan dan kiri Erick Thohir. Sebab dalam kampanyenya kemarin, Erick menyampaikan banyak janji manis kepada para voters dan rakyat Indonesia untuk memajukan sepak bola tanah air.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

13 Comments

  1. Karena pengalamannya?😁 Ia juga sih karena dia kan menpora, jadi wajar pengetahuannya tentang olah raga terutama sepakbola lebih banyak, tapi tetap aja selama dia jadi Menpora GK terlalu berpengaruh buat olah raga Indonesia. Jadi gpplah dia jadi wakil ketua 1. Ya walaupun belum maksimal kerjanya selama jadi Menpora.