NOBARTV NEWS – FIFA terus memaksimalkan persiapan jelang putaran Piala Dunia 2022, terbaru teknologi pendeteksi offside semi otomatis siap beroperasi secara resmi pada November mendatang, teknologi ini diyakini dapat membantu perangkat pertandingan untuk mengambil keputusan lebih cepat dan akurat.
Sebelumnya penggunaan teknologi ini sempat di ragukan, mengingat keberadaan wasit di lapangan seakan tak begitu bermanfaat lagi.
Namun Ketua Komite Wasit FIFA menyatakan sudah mengkaji segala dampak dan memastikan penggunaan teknologi ini tak sedikitpun mengurangi peran Wasit saat pertandingan berlangsung, malah dengan hadirnya teknologi ini cukup membantu kinerja Wasit di lapangan.
FIFA menjelaskan, teknologi pendeteksi offside semi otomatis ini merupakan lanjutan dari keberhasilan Video Assistant Referee (VAR) pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dalam prosesnya, FIFA bekerja sama dengan Adidas serta berbagai mitra lainnya untuk membangun dan menyempurnakan teknologi pendeteksi offside semi otomatis tersebut.
Ketua Komite Wasit FIFA Setuju Penerapan Teknologi Offside Semi Otomatis
Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina melalui konferensi pers menyatakan mendukung penerapan teknologi offside semi otomatis yang akan di gunakan pada gelaran Piala Dunia 2022 November mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, saat berbicara terkait rencana penerapan teknologi offside semi otomatis pada Piala Dunia 2022 Qatar.
“Kami berharap teknologi offside semi otomatis dapat membawa kami selangkah lebih maju. Kami menyadari, terkadang proses pengecekan kemungkinan offside memakan waktu lama, terutama ketika insiden offside yang sangat tipis,” kata Pierluigi Collina, dikutip dari laman resmi FIFA.
“Di sinilah teknologi offside semi otomatis hadir untuk menawarkan keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat,” ujar Collina.
Collina Yakin Penerapan Teknologi Offside Semi Otomatis Bawa Perubahan
Di sela-sela konferensi pers, Collina mengatakan bahwa ia yakin penerapan teknologi pendeteksi offside semi otomatis akan berjalan sukses pada Piala Dunia 2022 Qatar.
“Pengujian telah sukses besar dan kami sangat yakin bahwa di Qatar, kami akan memiliki alat pendukung yang sangat berharga untuk membantu wasit dan asisten wasit membuat keputusan terbaik di lapangan,” ucap Collina.
Di samping keyakinan itu, Collina menyadari bahwa ada sebagian orang yang menganggap teknologi ini sebagai robot sehingga menghilangkan unsur manusiawi dalam pengambilan keputusan. Namun, Collina menjelaskan bahwa teknologi offside semi otomatis ini hanya akan menjadi alat bantu bagi wasit yang bertugas.
Collina menegaskan bahwa keputusan akhir dalam pertandingan tetap berada di tangan wasit. “Saya tahu, seseorang menyebutnya ‘robot offside', tapi ini bukan. Wasit dan asisten wasit tetap bertanggung jawab atas keputusan di lapangan,” tutup Collina.
Patut di nanti penerapan teknologi offside semi otomatis yang akan beroperasi di gelaran Piala Dunia 2022 November mendatang, kiranya dengan hadirnya teknologi ini mampu membantu wasit dalam memberikan keputusan yang seadil-adilnya dalam sebuah pertandingan.
