Jelang Kualifikasi Piala Asia U-17, Bima Sakti ‘Haramkan’ Makanan Ini Dikonsumsi Timnas U-16, STY Pernah Lakukan Hal Serupa!

NOBARTV NEWS – Jelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti memberikan wejangan khusus kepada skuad Timnas U-16. Mereka diminta untuk tetap menjaga fisik – terutama disiplin dalam menentukan pola makan. Nabil Asyura dkk diharamkan mengkonsumsi makanan seperti gorengan dan sejenisnya. Hal itu juga pernah diterapkan STY di awal-awal melatih Timnas Indonesia dulu.

“Sama sekali tidak boleh makan gorengan,” ujar Shin Tae-Yong pada awal tahun 2020 lalu.

Coach Shin sangat menyarankan kepada para anak asuhnya untuk melahap menu makanan yang kaya akan protein seperti daging, telur, dan makanan sejenisnya – yang mampu meningkatkan kekebalan dan kondisi fisik pemain.

“Agar energi ototnya bisa terbentuk,” lanjut pria asal Korea Selatan itu.

Hal yang sama juga diterapkan Bima Sakti kepada para punggawa Garuda Asia. Di sela-sela mengikuti acara Indosiar pada malam perayaan puncak HUT RI ke-77, Bima berpesan kepada para anak asuhnya agar selalu meningkatkan fisik dan mental mereka. Karena dalam waktu dekat ini, Timnas U-16 akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

“Soal menjaga fisik, mereka sudah belajar dalam pemusatan latihan sebelumnya,” papar Bima Sakti.

“Kami selalu memberikan edukasi ke mereka bahwa disiplin makanan juga sangat penting. Jangan mereka makan makanan yang memang bukan untuk atlet. Tadi juga bisa lihat banyak makanan gorengan,” ujarnya menambahkan.

Bima meminta kepada Arkhan Kaka dkk untuk tetap menjaga komitmen mereka agar selalu melakukan instruksi yang telah diberikan. Sebab mereka akan diliburkan untuk sementara jelang babak kualifikasi tersebut.

“Tetapi, mereka tahu bahwa itu tidak boleh. Jadi, tinggal komitmen mereka saat di rumah nanti untuk menjaga itu semua.”

Dari sekian banyak wejangan yang telah diberikan, pelatih yang baru saja memberikan gelar kedua Piala AFF U-16 itu meminta anak asuhnya untuk tidak lupa latihan. Meski berada di rumah, aktivitas fisik jangan sampai dilewatkan.

“Mereka harus tetap rajin latihan. Kami dalam masa transisi setelah juara dan sudah beberapa hari di Jakarta, kami tetap latihan,” papar Bima.

“Walaupun tujuannya seharusnya mereka istirahat, tetapi kami tetap latihan gym pada pagi hari, kemudian ada kegiatan-kegiatan lainnya,” tutupnya.