NOBARTV NEWS – Sebuah kejadian unik terpantau di laga antara Timnas Indonesia vs Vietnam di laga pamungkas grup A Piala AFF U-16 kemarin. Pelatih Malaysia U-16 tampak menyaksikan laga tersebut.
Saat itu, Garuda Asia dan The Golden Stars sama-sama mengincar kemenangan demi meraih posisi puncak klasemen akhir grup A. Sebagaimana diketahui, tim yang finis di posisi teratas berhak untuk melaju ke babak semifinal.
Pada laga tersebut, Indonesia U-16 menang setelah mencetak dua gol di babak kedua. Sebelumnya, skuad asuhan Bima Sakti itu tertinggal 1 – 0 ketika babak pertama berakhir. Skor akhir 2 – 1 membuat Indonesia menjadi tim pertama yang dipastikan lolos ke babak semifinal.
Rupanya, aksi pelatih Malaysia U-16 diketahui oleh Bima Sakti. Bima menanggapi hal tersebut dengan santai. Ia menyebutnya sebagai salah satu strategi – yang di mana, ia juga pernah melakukannya.
“Apa yang dilakukan pelatih Malaysia wajar, itu bagian dari strategi tim pelatih,” papar Bima.
“Saya juga selalu mengirim tim pelatih ke pertandingan di Bantul dan di sini (Maguwoharjo) saat ada pertandingan tim lain, jadi wajar. Mereka juga pasti melihat video-video pertandingan untuk menganalisis tim kami,” ujarnya menambahkan.
Untuk diketahui, regulasi Piala AFF U-16 menyebutkan bahwa tiga juara grup otomatis lolos ke babak semifinal. Adapun satu tim lainnya adalah runner-up terbaik di kompetisi tersebut.
Timnas Indonesia sendiri telah mewakili grup A sebagai salah satu semi-finalis Piala AFF U-16. Indonesia tinggal menunggu calon lawan mereka yakni juara grup C.
Adapun pertandingan di grup C belum selesai dihelat secara keseluruhan. Dengan demikian beberapa tim masih berpeluang untuk melawan Timnas Indonesia. Untuk diketahui, saat ini, Malaysia berada di posisi pertama klasemen sementara dengan raihan 4 poin. Dan di posisi kedua, ada Myanmar yang juga mengumpulkan jumlah poin sama.
Malaysia akan berhadapan dengan Timnas Australia di matchday terakhirnya – sedangkan Myanmar akan melawan Kamboja. Andaikata Malaysia menang, maka Harimau Malaya Muda dipastikan berhadapan dengan skuad Garuda Asia. Namun jika negara jiran tersebut kalah dan Myanmar menang atas Kamboja, maka dipastikan Malaysia angkat kaki karena besar kemungkinannya runner-up terbaik akan didapatkan oleh Timnas Vietnam (grup A) yang telah mengumpulkan 6 poin.
Terkait siapa yang akan menjadi lawan anak asuhnya, Bima Sakti telah memberikan pernyataannya.
“Kami tidak pilih-pilih lawan ya. Mau Malaysia, mau Myanmar, kami tetap fight,” paparnya.
“Siapapun lawannya kami tidak pilih-pilih. Yang penting kami sudah sampai semifinal. Kami fokus di semifinal, agar lolos ke final,” tegas mantan pemain Timnas Indonesia era 90-an itu.
