Intermezzo

Akmal Marhali Ungkap Rincian Hutang PSSI dalam Pelaksanaan EPA 2022-2023



NOBARTV NEWS – Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali merincikan hutang PSSI terkait penyelenggaraan EPA (Elite Pro Academy) 2022-2023.

Selain menjadi salah satu pengelola Liga 1 dan 2 utama level senior, PSSI juga mengembangkan beberapa turnamen mini di bawahnya. Turnamen tersebut biasa disebut dengan EPA atau Elite Pro Academy. Turnamen EPA sendiri dibagi menjadi beberapa kategori umur. U-14, U-16, dan U-18.

Dalam turnamen untuk kategori U-14 sampai U-18 tersebut, tentunya banyak pihak yang ikut terlibat. Banyaknya orang yang terlibat itu sebanding dengan jumlah dana yang dihasilkan dari pelaksanaan ajang tersebut. Baik itu dari sponsor dan lain sebagainya.

Namun pada kenyataannya, di lapangan faktanya jadi berbeda. Dana yang didapatkan dari sponsor – yang seharusnya menjadi tanggung jawab PSSI untuk membayar orang-orang yang terlibat di kompetisi tersebut justru tak dilunasi. Kata Akmal Marhali, PSSI memiliki hutang senilai 2,15 miliar dari pelaksanaan ajang EPA U-14, U-16, dan U-18 musim 2022-2023 itu.

Even EPA tersebut sendiri dimainkan di lima venue berbeda. Venue-venue tersebut adalah Lapangan Latihan 1 dan 2 Jakarta International Stadium, Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Lapangan Pulomas, dan Pancoran Soccer Field, Jakarta.

Adapun hutang PSSI senilai 2,15 miliar tersebut mencakup subsidi untuk klub, gaji match commisioner, gaji volunteer, biaya antigen dan lain sebagainya.

Pemegang hak siar sekaligus sponsor yakni Mola TV mengaku sudah memberikan dana senilai 8 miliar rupiah. Namun sayangnya, seperti yang disebutkan tadi, PSSI ternyata masih meninggalkan hutang di kompetisi yang sudah lewat itu.

Akmal Marhali menyebut hal ini sebagai sesuatu yang memalukan sekaligus memprihatinkan.

“Sungguh ini memalukan dan memprihatinkan. Uang sponsor sudah dibayarkan, tapi hak-hak klub dan juga perugas kompetisi belum dibayarkan. Ini dzalim namanya,” kata Akmal Marhali pada Senin (24/04) kemarin.

“Jumlah untuk match dan volunter memang tidak banyak. Bila ditotal Rp 355 juta. Tapi, bagi mereka ini jumlah besar. Apalagi sampai lebaran belum dibayarkan,” kata Akmal menambahkan.

“Ini memang hutang pengurus lama. Tapi, SOS berharap Ketua Umum baru dan jajaran Komite Eksekutifnya bisa membantu untuk membayarkan. Islam mengajarkan bayarlah honor pekerja sebelum keringatnya kering,” tutup Kordinator Save Our Soccer itu.

Dari data yang didapatkan olehnya, Akmal merincikan data hutang PSSI terkait penyelenggaraan EPA 2022-2023 itu. Berikut daftarnya!

  1. Subsidi kepada klub peserta. Tiap tim harusnya mendapatkan Rp200 juta. Tapi, baru dibayarkan separuhnya. Jadi kurangnya Rp100 juta x 18 klub = Rp1.800.000.000.

  2. Honor Match Commisioner perpertandingan Rp500 ribu x total jumlah pertandingan U18, U16, dan U14 yakni 230 pertandingan = Rp115.000.000

  3. Honor volunter. Dari 20 orang x Rp300.000 per hari. Total selama 2 bulan dari akhir Juli 2023-September 2023 = Rp240.000.000.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

2 Comments