NOBARTV NEWS – Baru kemarin kita dikejutkan dengan trialnya Rafli Asrul ke Liga Yunani. Sekarang, ada kabar yang lebih mengejutkan, tiga pemain asal Indonesia dikontrak oleh klub kasta kedua Liga Bosnia, FK Borac Kozarska Dubica.
Ketiga nama tersebut adalah Ronal Setmot, Naufal Khairullah Alif Winarto, dan Nur Yufa.
Hal ini tentu menjadi kabar baik untuk kita semua. Semakin banyak anak-anak muda Indonesia yang berkiprah di luar negeri, maka masa depan sepak bola kita akan lebih terang di masa mendatang.
Harus diakui, sepak bola luar negeri, terlebih negara Eropa jauh lebih maju dari sepak bola dalam negeri. Bukan hanya dari segi skill dan mental, namun sarana dan prasarana di sana jauh lebih memadai daripada sarana klub liga domestik di Indonesia.
Meskipun status klubnya hanya bermain di liga kedua dari piramida kompetisi, mereka (klub-klub) tersebut tetap jauh lebih maju. Mungkin, mereka tidak akan mendapatkan ‘penghasilan' yang besar ketika bermain di sana, namun ilmu yang didapatkan jauh lebih besar jika mereka tetap berkarir di Eropa.
Kabarnya, Naufal Khairullah dan Nur Yufa mendapatkan kontrak selama 1 tahun di klub tersebut. Sedangkan pemain satunya Ronal Setmot, pemain asal Papua itu berstatus sebagai pemain pindahan dari klub sebelumnya, FK Kozara Gradiska.
Jika penampilan kedua pemain yang dikontrak tersebut memuaskan, maka pihak klub berencana akan memperpanjang masa baktinya di sana.
“Ronal Setmot jadi pemain pertama asal Papua yang bergabung dengan klub sepak bola Eropa. Setmot sudah sempat tanda tangan kontrak sama FK Kozara Gradiska. Itu lokal transfer dari Kozara ke Borac,” kata Alex Taples.
Alex Taples adalah agen sepak bola Indonesia yang sering membawa anak muda Indonesia untuk berkiprah di luar negeri. Saddil Ramdani adalah salah satu pemain yang menjadi kliennya.
Dikabarkan, tidak hanya sampai di sini saja, ada beberapa pemain lainnya yang juga ditawarkan akan bermain di Liga Bosnia.
“Saya tawarkan tujuh pemain dari Indonesia ke FK Borac Kozarska Dubica. Klub pilih Yufa dan Naufal. Bursa transfer di Bosnia tutup 3 Maret. Nanti ada empat pemain lagi dari Indonesia mau berangkat ke Bosnia,” ujar Alex Taples lagi.
Semoga dengan ini talenta-talenta muda yang selama ini berdiam diri di dalam negeri dimudahkan untuk keluar negeri mencari pengalaman baru. Sebab, bukan tidak mungkin suatu saat nanti mereka menjadi bintang sepak bola Indonesia.
