BRI Liga 1

Viral! Bus Persis Ditimpuk Oknum Suporter Persita, Ferdinan cs Bogem Pelaku Pelemparan!



NOBARTV NEWS – Pemain Persis Solo tak tinggal diam setelah bus yang digunakannya dilempar oknum suporter Persita Tangerang. Para pemain berlari mengejar pelaku pelemparan dan ramai-ramai memberikannya bogem mentah.

Sebagaimana diketahui, kemarin, Persis Solo melakukan lawatan ke markas Persita Tangerang dalam lanjutan musim 2022-2023. Di laga tersebut, kedua tim bermain sama kuat. Di laga itu juga, satu pemain Persis mendapatkan kartu merah pada menit ke-76. Adalah Abduh Lestaluhu, bek sayap Persis itu melakukan tindakan indisipliner dengan mendorong sang pengadil lapangan.

Meski unggul jumlah pemain, namun Persita tak mampu mencetak satu gol pun. Skor 0-0 menjadi akhir dari pekan ke-21 itu.

Menariknya, sebelum pertandingan dimulai, kedua suporter menyuarakan salam persaudaraan. Kedua perwakilan suporter tuan rumah dan tim tamu membentangkan banner dan berjalan memutari lapangan. Hal itu diunggah media official resmi Persita di akun twitternya.

Namun sayang, usai pertandingan, kejadian buruk menimpa tim tamu. Dalam perjalanan pulang, bus skuad Persis Solo dilempari oleh oknum suporter tuan rumah. Kaca bus sampai pecah gara-gara lemparan tersebut.

Hal itu pun menyulut emosi para pemain dan juga ofisial Persis Solo. Beberapa saat kemudian, para pemain keluar dari bus dan memburu pelaku perusakan. Dari CCTV yang beredar, tampak satu pelaku masuk ke kantor jasa pengiriman barang.

Pelaku dikejar oleh beberapa pemain Persis. Mereka lalu memberikan bogem mentah kepada pelaku perusakan bus tadi. Salah satu pemain yang ikut melakukan bogeman tersebut adalah sang striker Ferdinan Sinaga. Meski demikian, beberapa pemain lainnya juga berusaha untuk menahan amarah rekannya. Tampak pemain asing Persis mencoba untuk menenangkan emosi para rekan-rekannya.

https://twitter.com/Liga1Match2022/status/1619472550677065729?t=szIMYQfkCydYO5pNGw-D6w&s=19

Kejadian itu lalu menjadi perhatian para pimpinan kedua klub hingga Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dalam tweetnya, Gibran meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindaklanjuti kejadian ini. Menurut Gibran, kejadian tersebut bisa terjadi karena tidak adanya tindak tegas kepada pelaku Tragedi Kanjuruhan. Sehingga suporter berani untuk melakukan hal serupa.

Sementara itu, Presiden Persita Tangerang Rully Zulfikar sangat menyayangkan kejadian tersebut. Rully kecewa karena suporternya tak belajar dari kejadian yang pernah terjadi sebelumnya. Hal itu membuat ia dan kota Tangerang merasa malu dengan tingkah para oknum yang mengatasnamakan suporter Persita.

“Apa gak belajar dari kejadian sebelumnya. Bikin malu Tangerang,” tulis Zulfikar di akun instagramnya.

Hingga berita ini dimuat, beberapa oknum suporter yang melakukan lemparan dikabarkan telah diamankan aparat keamanan (kepolisian).

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

27 Comments