NOBARTV NEWS – 32 skuad Timnas Indonesia U-19 telah tiba di Korea Selatan. Sesampainya di sana, mereka tetap melakukan latihan meski sedang menjalankan karantina mandiri.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu. Para pemain telah melakukan pemusatan latihan secara virtual setibanya di hotel. Mereka melakukan latihan fisik berupa penguatan agar nantinya mereka tampil dengan prima.
“Semua tergantung latihan, kalian bisa dapat hasil maksimal atau tidak disini,” ujar asisten pelatih Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu.
“Kalian akan berpikir sangat capek karena latihan fisik terus. Kalian harus jalani tc dengan baik disini, bukan hanya latihan fisik tapi tingkatkan kekuatan dalam pertandingan,” sambungnya.
Selain latihan, ada beberapa hal yang sangat diperhatikan oleh staf maupun pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-Yong, selaku pelatih Indonesia yang beberapa tahun ini menetap di Indonesia tahu betul apa saja keperluan yang dibutuhkan skuad muda. Dalam hal ini, Shin Tae-Yong sudah menyiapkan dan mewanti-wanti pihak hotel agar tidak memberikan makanan non halal kepada pemainnya.
“Coach Shin juga akan berusaha cari makanan apa yang bisa kalian konsumsi di hotel, jadi kalian juga harus berusaha menghabiskan makanan itu,” jelas Shin Sang-gyu lagi.
Dengan demikian, skuad muda tidak akan khawatir dengan makanan yang disajikan selama mereka melakukan karantina mandiri di sana.
Usai karantina nanti, Timnas Indonesia akan menuju Kabupaten Yeongdeok. Yeongdeok adalah sebuah kota di pesisir Korea Selatan – yang di mana tempat tersebut adalah tanah kelahiran Shin Tae-Yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu sendiri yang memilih untuk mendatangkan Garuda muda ke kota kelahirannya. Di sana, skuad muda akan berhadapan dengan salah satu tim universitas yakni Universitas Yeungnam.
Usai dari Yeongdeok, Timnas Indonesia U-19 akan pindah ke Kota Daegu. Skuad Garuda akan berhadapan dengan beberapa klub lokal dan Timnas Korea Selatan U-19 sebanyak dua kali.
